Fortendik IPB Targetkan 400 Kantong Darah Terpenuhi dalam Aksi Donor Darah

Fortendik IPB Targetkan 400 Kantong Darah Terpenuhi dalam Aksi Donor Darah

fortendik-ipb-targetkan-400-kantong-darah-terpenuhi-dalam-aksi-donor-darah-news
Berita

Forum Tenaga Kependidikan (Fortendik) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan Young On Top (YOT) Bogor dan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar donor darah. Kegiatan yang mengusung tema “Superhero for Someone’s Life” ini dilaksanakan di Koridor Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), Kampus IPB Dramaga, Bogor, (13/2) dan akan dilanjut kamis (14/2).

“Ini sebagai awal dan bentuk nyata bahwa Fortendik IPB itu ada serta dapat memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan,“ kata Ketua Fortendik IPB, Sofyan, S.Si, M.Si.

Lebih lanjut ia mengatakan tujuan kegiatan ini adalah agar Fortendik IPB bisa lebih dikenal di kalangan civitas akademika dan untuk mewujudkan sikap peduli serta sukarela dalam membantu sesama.

“Ke depan kegiatan ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena manfaatnya sangat banyak untuk kesehatan khususnya bagi para pendonor,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Aksi Sosial Donor Darah IPB, Angga Yudhistira menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan kepedulian sosial bagi dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan masyarakat dalam membantu orang lain di bidang sosial. Kegiatan Fortendik IPB di bidang sosial donor darah ini dapat menjadi wadah untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap orang lain yang membutuhkan.

“Ketika kita mendonorkan darah, kita tidak pernah tahu siapa yang akan menggunakannya. Di situlah letak solidaritas sosial, dimana kita peduli dan berkontribusi untuk seseorang tanpa mengenalnya terlebih dulu. Untuk target donor darah dalam dua hari ini sekira 400 kantong darah. Harapannya dapat membantu PMI untuk membantu sesama yang membutuhkan. Selain kegiatan donor darah, di sini juga ada kegiatan lain seperti kegiatan donasi barang bekas, konsultasi kesehatan, konsultasi mata dan  konsultasi stress, sehingga kegiatan ini bisa bermanfaat,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fateta IPB.(Awl/Zul)