Rektor IPB Berharap Ketua OSIS di DKI Jakarta Masuk IPB

Rektor IPB Berharap Ketua OSIS di DKI Jakarta Masuk IPB

rektor-ipb-berharap-ketua-osis-di-dki-jakarta-masuk-ipb-news
Berita

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria berharap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dapat menghimbau para Ketua OSIS di DKI Jakarta untuk bisa kuliah dan belajar di IPB. Tujuannya agar muncul pemimpin-pemimpin yang handal dari DKI Jakarta kelak.

Tawaran ini disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara IPB dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Gedung Balaikota Provinsi DKI Jakarta (21/1). Gubernur DKI Jakarta sangat tertarik dengan jalur Ketua OSIS yang dapat mencetak para generasi muda berjiwa pemimpin dengan mental kuat. 

“IPB sedang menciptakan dan mengembangkan generasi muda yang berjiwa pemimpin, ini patut didukung dan dicontoh oleh perguruan tinggi lain,” ujar Anies. 

Dalam sambutannya, Rektor IPB mengatakan bahwa visi IPB 2045 adalah menjadi Techno-socio Entrepreneurial University. Untuk mencapai visi tersebut, IPB perlu melakukan beragam transformasi baik dari segi pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. IPB terus meningkatkan kurikulum, salah satunya membuka jalur seleksi mahasiswa khusus Ketua OSIS.  

“Jalur ini untuk mencari calon mahasiswa yang memiliki kecintaan pada bidang pertanian sekaligus memiliki bakat kepemimpinan. Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang telah terbukti memiliki jiwa kepemimpinan sebagai Ketua OSIS, sekaligus memiliki kemampuan akademik yang memadai. Kita ingin membentuk lulusan yang memiliki intelektualitas dan jiwa kepemimpinan yang kuat,” ujar Rektor IPB.

Sementara itu, dalam acara penandatanganan nota kesepahaman ini, kedua pihak sepakat untuk berupaya melakukan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Rektor, kerjasama ini untuk mempertajam dan mengkongkritkan berbagai gagasan (sebagai kontribusi IPB) dalam pembangunan bangsa khususnya di Provinsi DKI Jakarta.

“Kerjasama dalam bidang pendidikan yaitu pengiriman pegawai Pemda DKI Jakarta untuk melanjutkan studi S2 dan S3, beasiswa pendidikan sarjana atau S1 untuk warga DKI Jakarta yang studi di IPB, pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan nilai tambah produk pertanian dan pengembangan pendidikan SMA dan Vokasi,” ujar Dr. Arif.

Kerjasama di bidang penelitian meliputi kajian pemetaan rantai pasok dan jaringan distribusi pangan, kajian neraca bahan makanan, kajian pola konsumsi pangan masyarakat, kajian sistem kewaspadaan pangan, kajian analisis subsidi pangan, pengembangan wirausaha dan UKM, masalah kerang hijau di DKI Jakarta, hidrologi dan tata kelola air bersih serta pengelolaan limbah dan kajian inflasi pangan.

“Di bidang pengabdian kepada masyarakat meliputi program gizi anak sekolah, laboratorium lapang yaitu seafarming di Kepulauan Seribu, pemeriksaan hewan kurban setiap tahun, pengelolaan kebun binatang Ragunan, mobil klinik tanaman, mobil kesehatan hewan, mobil anti galau, tata kelola pertamanan dan rencana pengembangan Ali Sadikin Maritim Center,” tutur Rektor IPB.

Sementara itu dalam paparannya, Anies Baswedan melihat tantangan nyata yang dirasakan oleh warga Jakarta. Salah satu masalah utama adalah air minum atau air bersih.

“Bagaimana sebuah kota besar di daerah DKI Jakarta kalau tidak ada air bersih padahal air adalah kebutuhan  paling mendasar. Maka karena itu DKI Jakarta mengajak IPB untuk melihat masalah yang senyata-nyatanya dihadapi di DKI Jakarta. Jadi dengan kerjasama ini bukan untuk mencari solusinya akan tetapi melihat akar masalahnya apa. Penyelesaian masalah persediaan air bersih ini ditunggu oleh warga DKI Jakarta. Apakah IPB punya cara baru untuk persediaan air bersih atau air minum bagi kebutuhan hidup di DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, DKI Jakarta juga berencana untuk mendapatkan bibit buah-buahan yang  unggul dari IPB, lalu diberikan gratis pada warga DKI Jakarta dan ditanam di pekarangan rumah. Maka mendadak Jakarta akan menjadi tempat tumbuhnya buah-buahan yang unggul di Indonesia. “Mari kita manfaatkan kedekatan dan kerjasama dengan IPB ini. IPB akan membantu mengembangkan dan mengelola bidang pertanian, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ada di DKI Jakarta dengan penuh tanggung jawab,” imbuh Gubernur.

Gubernur berharap IPB dan DKI Jakarta dapat melakukan kerjasama dan berkolaborasi dengan baik untuk merumuskan masalah bersama, mencari solusi bersama dan dikerjakan pemecahannya bersama-sama dengan benar. (Awl/Zul)