Riset-riset IPB Berkembang ke Era Industri 4.0
Kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0 kian pesat. Negara yang paling siap dengan era revolusi industri 4.0 adalah China dan Israel.
“China sudah canggih sekali. Kedua Israel, negeri ini sudah menggunakan advant technology. Oleh karena itu, IPB harus betul-betul mempersiapkan diri. Saya minta di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), IPB harus terus mempertajam penyusunan road map risetnya sehingga butuh kajian intensif. Roadmap ini akan sangat berguna tidak hanya bagi peneliti, juga pembuat policy dan industry,” ujar Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria dalam sambutannya di Workshop Penyusunan Road Map Maritim 4.0 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (6/12).
Menurutnya perkembangan teknologi di era industri 4.0 merupakan suatu keniscayaan. Di IPB sudah dilakukan penelitian yang sejalan dengan perkembangan era industri 4.0. Tugas IPB adalah mengkondolisasikan dan menerjemahkan berbagai hal yang telah dicapai ke roadmap riset meliputi ranah riset yang langsung dapat diaplikasikan dan ranah riset basic science.
“Merespon perubahan ini dibutuhkan kolaborasi aktif dari berbagai pihak. Selain itu juga diperlukan agility atau kelincahan, kreativitas dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Penting adanya irama kolaborasi dari berbagai bidang keilmuan sehingga akan membentuk formula yang bagus untuk diisidan dikembangkan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, seluruh pakar dari berbagai bidang keilmuan di IPB berkumpul. Diantaranya adalah pakar smart fisheries, smart energy & bioprospecting, smart marine tourism, small islands and ecosystem dan smart port, shipping and logistics. Mereka menyatukan ide dan konsep untuk menyusun Road Map Maritim 4.0.
Kepala LPPM IPB, Dr. Aji Hermawan mengatakan bahwa di era revolusi industri 4.0, peran manusia di dimensi teknis akan beralih ke dimensi-dimensi kreatif. Untuk itu LPPM mencoba merumuskan Draft Road Map Maritim 4.0.
“Ini merupakan sebuah upaya untuk menjabarkan konsep Agro-Maritim 4.0 untuk aspek yang terkait dengan laut. Pijakan dalam penyusunan roadmap ini adalah capaian-capaian IPB hingga saat ini serta arah dan langkah-langkah pengembangan ke depan untuk mewujudkan Maritim 4.0. Fokus dari roadmap ini adalah pengembangan riset, inovasi, dan aplikasi serta pemenuhan infrastruktur untuk mendukung seluruh aktivitas tersebut. Bagaimana aplikasi inovasi yang dihasilkan IPB disesuaikan dengan industri 4.0 sesuai dengan tahapan-tahapan industri 4.0. Semoga workshop penyusunan Road Map ini bisa menghasilkan hasil yang produktif untuk IPB akan datang,” ujarnya.
Penyusunan Road Map Maritim 4.0 ini diselenggarakan berkat kolaborasi antara beberapa unit kerja di IPB diantaranya LPPM, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) dan Program Studi Ekonomi Kelautan Tropika. (dh/Zul)