Biro Komunikasi IPB Asah Kemampuan Para Jurnalis Kampus

Biro Komunikasi IPB Asah Kemampuan Para Jurnalis Kampus

biro-komunikasi-ipb-asah-kemampuan-para-jurnalis-kampus-news
Berita

Biro Komunikasi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengasah kemampuan jurnalistik mahasiswanya dengan menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Digital Marketing di Sekolah Pascasarjana, Kampus IPB Dramaga, Bogor (10/11). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Jurnalis Muda IPB dari berbagai program studi ini mendapatkan ilmu jurnalistik dari Managing Editor Kumparan.com, Ikhwanul Khabibi dan ilmu digital marketing dan Search Engine Optimation (SEO) dari Staf Pegajar Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si

Menurut Khabibi, menulis berita itu harus berdasarkan end user oriented. Lihat segmentasi pembacanya, menyukai tulisan terkait apa. Menulislah dengan bercerita karena cerita mempunyai news value sendiri. 

“Saat ini orang banyak mencari berita bukan dari media tetapi dari media sosial (medsos). Medsos lebih banyak disukai pembaca karena memberikan banyak pilihan dan berjalan dua arah. Semua orang ingin cerita dan bercerita. Medsos bisa akomodir. Oleh karena itu masyarakat sekarang suka konsumsi di medsos,” ujarnya.

Menurut Khabibi, Tulisan juga harus bisa menyentuh dan melibatkan emosi pembacanya. Kebiasaan netter saat ini adalah mencari berita yang melibatkan unsur emosi. Netter juga menyukai tulisan-tulisan solutif. 

“Sebetulnya IPB memiliki banyak penelitian yang bisa dibuat tulisan solutif. Packagingnya harus betul-betul dimainkan dalam membuat isi cerita harus tahu apa yang disukai pembaca saat ini. Redaksi media online itu saat menerima rilis dari instansi, justifikasi pertama yang dilihat adalah subject email, selain itu judul dan nilai informasinya. Oleh karena itu, ambil poin penting sebagai angle,” sarannya.

Tujuan menulis adalah agar dibaca atau informasinya sampai. Tulisan bisa berupa listikel, explanatory, konfirmasi dan reportase,"imbuhnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, “Rilis dari perguruan tinggi yang diterima redaksi media online sering kali terjebak berita seremoni. Mensiasatinya bisa dengan angle-angle penting atau menampilkan data statistik. Data yang kuat untuk menyajikan fakta, memperkaya tulisan, memperkuat tulisan dan mempermudah pemahaman. Yang penting adalah kesesuaian foto dengan berita atau rilis yang dikirimkan,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi IPB, Ir. Yatri Indah Kusumastuti, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini akan memberikan input, wawasan baru, pengalaman baru mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kehumasan. 

“IPB akan terus menginfokan kegiatan  tridarma ke masyarakat. Mahasiswa juga dapat menjadi humas dan akan menjadi ujung tombak IPB dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Kami sangat berharap mahasiswa mampu menulis dengan menarik sehingga berita sampai ke pembaca. Ini akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa IPB. Ini juga akan meningkatkan kecintaan terhadap almamater bagi mahasiswa,” ujarnya.

Narasumber kedua, Firmansyah Ardiansyah dalam kesempatan ini mengurai strategi agar berita-berita tentang IPB banyak terjaring saat pencarian di internet, Firman juga menyampaikan poin-poin analisis terhadap kinerja web IPB.

Turut hadir dalam pelatihan ini, Kepala Bagian Humas IPB, Siti Nuryati, STP. M.Si, Kepala Seksi Hubungan Media Internal, Aris Solikhah,STP. M.Si, Koordinator Hubungan Media Eksternal,  Rio Fattahillah, S.Kom, M.Si dan staf humas Biro Komunikasi IPB.(dh/Zul)