Lestarikan Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pramuka, FDC IPB Gelar Coralation VII

Lestarikan Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pramuka, FDC IPB Gelar Coralation VII

lestarikan-ekosistem-terumbu-karang-pulau-pramuka-fdc-ipb-gelar-coralation-vii-news
Berita

Fisheries Diving Club, Institut Pertanian Bogor (FDC-IPB) menggelar “Coralation VII” atau Coral Reef Ecosystem Monitoring Simulation ke-7 pada tanggal 6-12 Oktober 2018 di Pulau Pramuka dan sekitarnya. “Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari 18 orang mentor dan 12 orang anggota muda atau biasa disebut “Diklat” FDC angkatan ke-36,” kata  Ketua FDC IPB, Regitri Darmawan.

Kegiatan ini rutin tiap tahun dilakukan FDC-IPB yang termasuk dalam rangkaian dari pendidikan dan latihan untuk diklat FDC. “Kegiatan tersebut salah satunya berupa pengambilan data ekologi terumbu karang, ikan terumbu dan makrobentos. Data yang diambil untuk kualitas perairan berupa kecerahan, DO (dissolved oxygen), kecepatan arus, pH, salinitas dan suhu. Selain itu, juga melakukan pengambilan data kualitas perairan dan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Kegiatan ini bertujuan dalam upaya pelestarian ekosistem terumbu karang di Pulau Pramuka dan sekitarnya,” jelas  Ketua Panitia, Gokson Lindun Situmeang.

Pengambilan data ekologi dilakukan dengan membentangkan roll meter sepanjang 75 meter di kedalaman tiga meter dan sepuluh meter dengan daerah pengambilan data sepanjang 20 meter sebanyak tiga kali pengulangan dan jeda sepanjang lima meter di tiap pengulangannya. Pengambilan data dilakukan oleh tiga orang dengan spesialisasi yang berbeda (ikan terumbu, terumbu karang dan makrobentos).  Menurut Gokson, metode pengambilan data yang digunakan untuk pengambilan data terumbu karang menggunakan LIT (Line Intercept Transect), pengambilan data ikan terumbu menggunakan Underwater Visual Census dan Belt Transect dan pengambilan data makrobentos menggunakan metode Belt Transect. Pengambilan data sosial ekonomi mengusung tema pengaruh pariwisata terhadap kehidupan masyarakat di pulau pramuka. “Pengambilan data dilakukan dengan cara mewawancarai wisatawan, masyarakat lokal dan instansi yang ada di Pulau Pramuka.” (***/ris)