P2SDM LPPM IPB Kembangkan Edukasi Herbal Tanaman Obat
Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) menggelar Edukasi Herbal di Posdaya Cempaka RW 10 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor, (4/9).
Koordinator Tim Pengabdian Posdaya, P2SDM IPB, Ir. Yannefri Bakhtiar, MSi mengatakan siap menjadikan Kebun Herbal di Posdaya Cempaka sebagai Herbal Edukasi Center. Bentuknya dapat berupa Kampung Wisata Herbal. Ia menjelaskan tim IPB menganggap potensi Posdaya Cempaka untuk menjadi wisata edukasi herbal sangat memungkinkan dan dari sisi lokasi juga mudah dijangkau. Wisata anak sekolah dan wisata keluarga sangat potensial di Posdaya ini.
“Pengabdian yang konsisten melalui Posdaya yang mengutamakan empat bidang kemaslahatan bagi masyarakat (pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan) telah membawa banyak manfaat yang telah dirasakan bersama.
Pada tahun 2018 ini LPPM IPB menerjunkan 15 orang dosen termasuk guru besar untuk mendampingi Posdaya sebagai mitra IPB,” ujarnya,
Ia menambahkan pengembangan Wisata Herbal di Posdaya Cempaka akan mendatangkan banyak manfaat bagi masyarakat dengan tersebarnya pengetahuan tentang kearifan lokal herbal. Bagi Posdaya, kegiatan ini akan menambah peluang peningkatan ekonomi dengan berbagai layanan yang dapat dikreasikan termasuk produk olahan dari herbal. Bagi IPB hal ini akan menambah pengalaman, pengabdian dan penyebaran inovasi ke masyarakat sedangkan bagi Pemerintah Daerah (Pemda) hal ini akan menambah icon wisata di Kota Bogor.
Harapannya, semakin banyak program pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan dengan sinergi diantara stakeholder seperti IPB, masyarakat, Pemda dan Pengusaha.
Prof. Dr. Ir. Ervizal A.M. Zuhud, Guru Besar Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB, memberikan motivasi dan semangat kepada para kader untuk mau berkebun tanaman herbal. “Kader Posdaya Cempaka dapat menanam jenis-jenis tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati warganya dengan cepat dan ampuh seperti daun sirih untuk kesehatan mata, binahong untuk luka luar dan luka dalam, bahkan kanker pun dapat ditangani dengan daun sirsak sebanyak 20 lembar per hari,” kata ahli tanaman herbal IPB ini.
Sementara Ketua Posdaya Cempaka, Euis menjelaskan bahwa program unggulan di Posdaya ini adalah pengembangan kebun herbal. Posdaya telah memiliki kebun herbal seluas 300 meter persegi dengan berbagai jenis tanaman obat. Ia berharap tim pengabdian IPB dapat mendampingi dan melatih para kader dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan cara meracik jenis tanaman obat yang ada.
Para kader posdaya menyambut antusias program pengabdian ini yang selaras dengan keinginan masyarakat yang ingin berbuat manfaat banyak melalui kebun herbal ini. (Awl/Zul)