Peneliti IPB Ciptakan Mentega Nabati Berbasis Kelapa

Peneliti IPB Ciptakan Mentega Nabati Berbasis Kelapa

peneliti-ipb-ciptakan-mentega-nabati-berbasis-kelapa-news
Riset

Tim peneliti Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat prototipe mentega (non-dairy butter) berbahan baku kelapa dengan konsentrasi flavor yang tepat. Peneliti tersebut yaitu Prof. Khaswar Syamsu dan Sindi Naulah.

Ide ini dilatarbelakangi kondisi keterbatasan bahan baku pembuatan mentega yaitu susu. Salah satu kendala yang mempengaruhi produksi mentega susu yaitu keterbatasan bahan baku (susu). Produksi susu petani lokal baru mampu memenuhi 5 sampai 10 persen dari kebutuhan masyarakat Indonesia, sisanya harus diimpor dari negara lain. Oleh sebab itu, diperlukan suatu bahan substitusi sebagai pengganti susu yaitu santan,” ungkap Prof. Khaswar.

Menurut Prof. Khaswar, hipotesis didasarkan bahwa santan memiliki jenis komponen yang sama yaitu lemak, karbohidrat dan protein seperti susu. Sehingga dapat dibuat mentega nabati dari santan seperti halnya mentega dari susu. Mentega berbasis kelapa memiliki keunggulan harga bahan baku buah kelapa yang lebih rendah dibanding susu, tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah serta beberapa kandungan asam lemak dalam kelapa yang dapat bermanfaat bagi tubuh.

Mentega berbasis kelapa ini baik dikonsumsi oleh orang yang alergi dengan produk susu dan orang yang tidak mengonsumsi produk hewani seperti vegetarian, dietarian dan vegan. Selain itu, ada kandungan asam lemak laurat dalam kelapa yang dapat bermanfaat bagi kesehatan yaitu bersifat sebagai anti bakteri, anti jamur, anti virus, dapat mengendalikan kolesterol jahat, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mentega kelapa berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk substitusi mentega komersial (mentega susu). Hal ini dikarenakan mentega kelapa memiliki beberapa keunggulan dari mentega susu. Mentega kelapa memiliki karakteristik sebagai berikut : kadar lemak 40.31%, kadar protein 4.08%, kadar karbohidrat 1.39%, kandungan mineral (0.99%) dan jumlah bakteri kontaminan yang lebih rendah.  (FY/Zul)