Mahasiswa IPB Ciptakan Shampo untuk Anjing dan Kucing dari Tembakau

Mahasiswa IPB Ciptakan Shampo untuk Anjing dan Kucing dari Tembakau

mahasiswa-ipb-ciptakan-shampo-untuk-anjing-dan-kucing-dari-tembakau-news
Berita

Perawatan yang prima pada hewan kesayangan dibutuhkan agar terhindar dari berbagai penyakit dan menjaga keindahan tubuhnya. Saat ini shampo tidak hanya dimanfaatkanuntuk mencuci rambut dan kulit kepala manusia, tetapi sudah banyak juga dimanfaatkan untuk mencuci rambut kucing dan anjing. Selain untuk mencuci rambut agar bersih dan harum, shampo untuk hewan juga berfungsi untuk membasmi, mengobati, dan mencegah kehadiran ektoparasit seperti tungau dan kutu.

Kasus yang banyak ditemukan di lapangan adalah kebanyakan hewan besar seperti sapi banyak ditemukan ektoparasit yang dapat menyebabkan beberapa kerugian seperti penurunan berat badan dan penurunan hasil produksi. Pada hewan kesayangan ekstoparasit bisa menyebabkan kebotakan, rambut rontok, kudis pada anjing dan kucing serta mengurangi keindahan hewan itu sendiri.

Oleh karena itu lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menggagas shampo alami berbahan baku tembakau untuk hewan yang mampu mengatasi permasalahan tersebut. Mereka adalah Dede Irwan, Noura Ahraeny, Ulfi Nurul Fadlilah dan Maulida Fitriani dari Fakultas Kedokteran Hewan serta Bayu Dwi Pangestu dari Fakultas Peternakan. Mereka mendapatkan bimbingan dari drh. Aulia Andi Mustika, M.Si untuk mencetuskan inovasi menarik ini.

“Ada beberapa tumbuhan yang bisa digunakan untuk menghilangkan kutu dan tungau atau ektoparasit pada hewan. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaaatkan untuk menghilangkan ektoparasit adalah tembakau. Kami kemudian membuat shampo hewan alami berbahan baku tembakau sebagai produk alternatif yang ramah lingkungan. Inovasi kami tuangkan dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang berjudul S’Bacow: Shampo Tembakau Sebagai Alternatif Insektisida Alami Anti Ektoparasit pada Hewan,” ujar Dede.

Sebenarnya niat awal mereka membuat produk ini adalah untuk memberdayakan petani tembakau dengan cara membuat produk alternatif hasil tembakau. Tembakau yang biasanya digunakan sebagai bahan baku rokok, sebenarnya juga dapat digunakan sebagai bahan baku shampo alami untuk hewan. Ketika banyak pabrik rokok tutup atau mengalami gulung tikar, petani tembakau bisa memasok hasil tembakaunya untuk dijadikan bahan baku pembuatan shampo tembakau. “Sehingga petani tembakau tidak kehilangan pasar dan bisa menjadi peluang usaha baru bagi para petani tersebut,” ujarnya.

Di saat shampo yang umumnya ditemui di pasaran terbuat dari bahan kimia. S’Bacow memanfaatkan bahan alami dari tembakau sehingga ramah lingkungan. Selain itu S’Bacow juga  ampuh membasmi, mengobati, dan mencegah keberadaan kutu dan tungau yang bersarang di rambut hewan kesayangan seperti kucing dan anjing. Selain itu, S’Bacow ini juga mampu menjaga rambut hewan kesayangan tetap harum dan indah.

“Bahan kimia yang selama ini digunakan sebagai komposisi pembuatan shampo dapat menyebabkan resistensi ektoparasit, meracuni hewan secara langsung, pencemaran lingkungan, dan menimbulkan berbagai efek samping. Inilah letak keunggulan produk yang kami buat yaitu dibuat dari bahan alami yang ramah lingkungan,” tuturnya.

“Tembakau mengandung beberapa bahan aktif yang dapat membunuh ektoparasit. Contoh kandungan tembakau adalah senyawa nikotin yang berfungsi sebagai senyawa racun saat kontak pada perut ektoparasit dan dapat juga dari udara yang dihirup oleh ektoparasit. Setelah percobaan yang telah kami lakukan, shampo ini sangat ampuh untuk membasmi kutu dan tungau atau ektoparasit karena semua ektoparasit yang ada di hewan uji langsung mati. Hal tersebut dikarenakan bahan aktif dari tembakau ini langsung menyerang sistem saraf ektoparasit hingga menyebabkan kematian,” tuturnya.

Produk S’Bacow sudah dipasarkan melalui media online, teman sejawat, mahasiswa FKH dan kolega-kolega di lingkar kampus IPB. Selain itu, rencana pemasaran yang ditargetkan oleh tim ini adalah dengan menitipkan produknya ke petshop sekitar Bogor dan berharap hasil produk ini dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia.

Saat ini, S’Bacow terdiri dari dua ukuran dengan varian stroberi, lemon, dan apel yang dibandrol seharga Rp25.000,00 untuk ukuran 100 ml dan Rp40.000,00 untuk ukuran 250 ml. Harga produk di bawah harga pasaran menjadi keuntungan lain yang bisa didapat konsumen (AD/Zul).