Dosen dan Mahasiswa IPB Ciptakan Lip Balm Alami dari Rumput Laut

Dosen dan Mahasiswa IPB Ciptakan Lip Balm Alami dari Rumput Laut

dosen-dan-mahasiswa-ipb-ciptakan-lip-balm-alami-dari-rumput-laut-news
Riset

Bibir kering dan pecah-pecah merupakan masalah yang sering dialami setiap orang. Kebanyakan orang biasanya menggunakan pelembab bibir atau lip balm untuk mengatasi masalah ini. Lip balm mengandung antioksidan yang dapat melindungi bibir dari paparan radikal bebas.

Namun saat ini produk kosmetik lip balm masih menggunakan senyawa antioksidan sintetik seperti Butil Hidroksi Toluena (BHT), asam kojat, dan hidrokuinon. Penggunaan bahan-bahan tersebut dinilai berbahaya dan dapat menimbulkan efek jangka panjang bagi penggunanya. Berangkat dari hal itu, Ryan Fachrozan, Mahasiswa dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Nurjanah, MS dan Dr. Asadatun Abdullah, SPi M.Si, MSMterdorong untuk mencari solusi atas permasalahan ini dengan mencoba membuat lip balm yang berasal dari bahan alami rumput laut. Judul penelitiannya adalah “Karakterisasi Bubur Rumput Laut Sargassum sp. dan Eucheuma cottonii sebagai Bahan Baku Sediaan Lip Balm.

“Kami mencoba membuat lip balm yang menggunakan bahan alami rumput laut. Kami menggunakan rumput laut Sargassum sp. dan Euchema cottonii. Selain karena produksinya yang melimpah di Indonesia, aktivitas antioksidannya juga cukup tinggi,” kata Ryan.

Pembuatan kosmetik dari bahan alami biasanya menggunakan sediaan dalam bentuk ekstrak bahan aktif. “Ini bisa mempengaruhi biaya produksi dan harga jual produk yang lebih mahal. Belum lagi dikhawatirkan masih ada residu pelarut kimia yang tersisa dari proses ekstraksi,” katanya. “Maka dari itu, kami memilih menggunakan sediaan bubur pada penelitian kami. Sediaan bubur cenderung lebih aman, ekonomis, ramah lingkungan, zero waste, dan mudah diaplikasikan oleh masyarakat,” tambahnya.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan formula lip balm terbaik yaitu dengan rasio bubur rumput laut Sargassum sp. dan Ecottonii 1:1. Dari formula tersebut dihasilkan aktivitas antioksidan yang cukup tinggi sebesar 576,41 ppm.

Nilai pH (keasaman) sediaan lip balm pada penelitian ini telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pH balance kulit normal manusia. Bubur rumput laut Sargassum sp. dan E. cottonii mengandung senyawa fitokimia seperti steroid, triterpenoid, flavonoid, dan saponin. “Kandungan senyawa fitokimia tersebut mengindikasikan bahwa Sargassum sp. danE. cottonii potensial digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan lip balm.” Bersama produk rumput laut lainnya, lip balm alami ini telah diperjualbelikan dan masuk dalam salah satu produk PT. Rumah Rumput Laut.  PT. Rumah Rumput Laut belum lama ini juga diundang dalam program “Big Circle Show” di Metro TV. (NIRS/ris)