Penelti IPB Kombinasikan Rumput Laut dan Ikan Ekor Kuning untuk Lipbalm dan Tabir Surya
Trend hidup back to nature kini semakin marak di industri kosmetika. Berbagai bahan alam telah banyak dieksplorasi kandungan bioaktifnya untuk menghasilkan kosmetika alami. Dari berbagai sumberdaya hayati, hasil sumberdaya pesisir kini mulai dilirik. Betapa tidak, potensi hasil pesisir Indonesia begitu melimpah.
Tim peneliti dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Institut Pertanian Bogor (IPB), melakukan sebuah riset untuk mengembangkan bahan baku rumput laut tropika untuk industri kosmetika alami dengan kombinasi kolagen ikan ekor kuning. Mereka adalah Prof. Nurjanah, Dr. Mala Nurilmala, Asadatun Abdullah,M.Si, Prof. Dr. Tati Nurhayati, dan Taufik Hidayat,M.Si.
Prof. Nurjanah menjelaskan bahwa produk kosmetik berbahan dasar rumput laut tropika merupakan alternatif sebagai kosmetik alami. Rumput laut mengandung komponen bioaktif yang baik untuk kesehatan kulit yaitu florotanin, vitamin E, dan asam lemak.
“Sumber kolagen dari kulit ikan merupakan sumber kolagen alternatif untuk menggantikan kolagen dari mamalia. Kolagen biasanya dari sapi dan babi, tetapi munculnya kasus beberapa penyakit pada sapi dan masalah dalam pandangan agama tertentu menyebabkan konsumen menjadi ragu. Selain itu, ikan ekor kuning mudah ditemukan di pasaran. Setelah dilakukan riset, ternyata hasil rendemennya bagus," jelasnya.
Lebih jauh, profesor di bidang karakterisasi bahan baku hasil perairan ini, memaparkan bahwa dari berbagai jenis rumput laut yang berasal dari perairan Indonesia, tim memilih tiga jenis rumput laut yaitu Sargassum, Euchema cottonii dan Turbinaria. Kandungan bioaktif dan antioksidan ketiga berada pada kategori kuat dan sedang. Produk penelitian dari tim peneliti ini adalah lipbalm dan tabir surya (sunscreen).
“Setelah melalui berbagai rangkaian pengujian produk, krim tabir surya hasil kombinasi rumput laut Euchema cottonii dan Turbinaria adalah yang terbaik. Sedangkan untuk lipbalm dikombinasikan dari E. cottonii dan Sargassum. Produk kosmetik krim tabir surya dan lipbalm yang dihasilkan memiliki nilai Sun Protecting Factor (SPF) yang baik bagi kulit,” pungkasnya. (HSCW/Zul)
