Guru Besar IPB : Inovasi adalah Kunci Daya Saing
Organisasi selalu dihadapkan pada perubahan lingkungan yang dinamis dan kompleks. Di dalam menghadapi situasi saat ini, kemampuan beradaptasi menjadi suatu kunci. Demikian disampaikan oleh Guru Besar Tetap Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. M. Syamsul Maarif saat menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Terbuka Orasi Guru Besar Tetap, di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor (16/12).
Ia mengatakan perlu manajemen perubahan di era disruption, era yang banyak tantangannya. Manajemen perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan arah, struktur dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja.
"Di era ini inovasi menjadi hal yang sangat penting guna menciptakan penemuan yang dapat menghasilkan sesuatu yang kompetitif. Produk dan jasa yang menguasai pasar selalu memiliki kandungan inovasi. Sehingga untuk menjadi marketleaders, perusahaan harus terus berinovasi. Hal ini penting karena secara natural disruption innovation akan selalu ada setiap saat. Jadi inovasi adalah kunci daya saing,” ujarnya.
Menurutnya, pola pikir manusia menentukan arah kemana manusia itu akan melangkah. Segala yang kita capai dipengaruhi oleh pola pikir dan mempengaruhi kebiasaan. Oleh karena itu penting juga memiliki mindset akan sesuatu. Berpikir sistem menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Berpikir sistem adalah suatu proses untuk memahami suatu fenomena yang dipengaruhi oleh fenomena lainnya. Masalah yang seringkali terjadi adalah organisasi gagal dan terlambat dalam merespon tantangan bisnis yang muncul secara tidak terduga.
“Untuk itu peranan teknologi sangat vital. Teknologi Manajemen Proses Bisnis atau Business Process Management (BPM) adalah jawaban yang ditunggu dan dibutuhkan oleh kalangan bisnis. BPM mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi melalui pembangunan otomatisasi proses dan ketangkasan untuk mengelola perubahan. BPM membantu organisasi dalam mengawasi dan mengontrol seluruh elemen pada proses bisnis, seperti karyawan, pelanggan, pemasok dan workflow,” terangnya.(zul)