Mahasiswa IPB Mengajarkan Pentingnya Air Bersih pada Masyarakat Sekitar Kampus
Indonesia, sebagai salah satu negara tropis dengan curah hujan yang tinggi dan menghasilkan air yang melimpah, tetapi air yang layak konsumsi masih sangat terbatas terutama di daerah-daerah yang memiliki akses sulit. Salah satu dampak dari penggunaan air tidak bersih adalah timbulnya penyakit, seperti diare. Penyakit ini pula yang menyebabkan 15-34 persen penyebab kematian di Indonesia.
Tidak hanya menjadi permasalahan di Indonesia, krisis air bersih pun telah menjadi sorotan dunia. Hampir sebagian besar negara-negara berkembang seperti Bangladesh, Ethiopia, Liberia, Malawi, Nepal dan Tanzania mengalami hal yang sama.
Terinspirasi dari pentingnya air bagi kehidupan, telah menggerakkan Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) dari Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan bernama Indonesian Climate Student Forum (ICSF). ICSF merupakan salah satu kegiatan gerakan mahasiswa turun desa yang dulunya merupakan salah satu program kerja dari Divisi Sosial dan Lingkungan Himagreto dan sekarang telah menjadi satu divisi tersendiri yang berfokus pada pengajaran ilmu dan pengetahuan lingkungan kepada siswa yang diberi nama divisi Rumah Ceria Iklim (RCI).
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 23 September 2017 di SDN 02 Cihideung Udik ini memiliki rangkaian acara berupa pengenalan proses atmosferik yakni awan dan hujan. Dilanjutkan dengan pembekalan arif dan kebijaksanaan dalam penggunaan air serta penanaman pentingnya tumbuhan dan pengenalan media tanam.
Penanggung jawab acara, I Gusti Putu Putra, mengatakan acara tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa GFM IPB kepada masyarakat sekitar kampus. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berjalan rutin. Selain menjadi sarana silaturahmi bagi mahasiswa IPB yang bergerak di bidang pengabdian, kami berharap anak-anak sejak dini dapat lebih peka terhadap lingkungan terutama sumberdaya air dan manfaatnya,” ujarnya.(GG/NM)