Manfaatkan Gaya Magnet, Gearbox Magno Bantu Permesinan Indonesia

Manfaatkan Gaya Magnet, Gearbox Magno Bantu Permesinan Indonesia

manfaatkan-gaya-magnet-gearbox-magno-bantu-permesinan-indonesia-news
Prestasi

Gearbox merupakan komponen yang digunakan di berbagai mesin, salah satu mesin yang menggunakan alat ini sebagai komponen utama adalah kincir angin. Gerakan utama kincir angin yang berupa putaran menjadikan kincir angin membutuhkan perhatian khusus pada komponen gearbox.

Mahasiswa Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian melakukan inovasi melalui penerapan gaya magnet pada gearbox melalui PKM Karsa Cipta (PKM KC). Teknologi gearbox ini akan diterapkan untuk kincir angin  dengan tujuan menghasilkan daya listrik dari gerakan rotasi kincir. Mereka adalah Farras Aryo Bramasta, Aqil Bramasta, Maulana Syafiq K, Siaga Yudha Pratama, dan M Nyak Reza Mahbub.

Gearbox yang dinamai Magno merupakan sistem transmisi yang memanfaatkan gaya magnetik untuk menghasilkan daya listrik dari perputaran cakram pada kincir angin. Batangan magnet Neodimium 52 disusun ke dalam cakram dan menjadikannya pengganti mata gigi  pada gearbox konvensional. Terdapat dua poros cakram pada alat ini, diantaranya adalah poros input, dan poros output. Masing-masing berfungsi untuk menyalurkan daya putar yang berbeda.

Tim menggunakan bahan magnet jenis Neodimium 52. Magnet ini dipilih karena kekuatannya paling tinggi diantara magnet lain yang umum ada di pasaran. Kekuatan magnetik yang dimiliki Neodimium dapat menarik bobot benda logam hingga 6 kg.

“Gaya magnetik tidak mengalami sentuhan fisik antar komponen, tim PKM KC menerapkan penggunaan magnet ke dalam gearbox sehingga cakram gigi memiliki perputaran yang lebih banyak dan tidak terjadi gesekan,” ujar Aryo selaku ketua tim.

Proses pabrikasi gearbox Magno dilakukan di Bogor, sampai saat ini proses pembuatan prototype berlangsung. Bahan utama gearbox Magno menggunakan nilon yang dipilih karena sifatnya yang ringan dan kuat. Kincir angin yang menjadi alat uji coba gearbox Magno juga dirancang sendiri oleh tim sebagai alat uji coba. Gearbox Magno sendiri memiliki dimensi sekira 20 cm kubik dalam volume.

Magno dirancang memiliki dampak yang lebih positif dalam bidang permesinan serta lingkungan dibandingkan dengan Gearbox konvensional. Aplikasi penggunaan gearbox sangat beragam seperti dalam keperluan permesinan, pertambangan, dan lainnya. Gearbox pada bidang-bidang tersebut digunakan untuk memperkuat daya/tenaga dari mesin utama. Pada keperluan industri seperti pabrik, gearbox digunakan untuk pergerakan jalur conveyor. Aplikasi pada bidang perkapalan, gearbox digunakan sebagai penyokong untuk menaikan atau menurunkan jangkar, dan lain-lain. (EAW/Zul)