Mahasiswa IPB Buat Pembersih dari Cangkang Telur “Chef-Ku”, Satu Produk Atasi Lima Masalah
Umumnya, masyarakat menggunakan setidaknya satu produk untuk mengatasi satu masalah dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, masyarakat tidak bisa menggunakan sabun pencuci piring untuk keperluan mencuci pakaian. Sebuah keluarga akan membeli sabun pencuci piring ukuran botol seharga Rp 12 ribu dan sabun pembersih pakaian seharga Rp 5 ribu. Begitu pula kebutuhan kebun seperti pupuk dan pembasmi hama di sekitar rumah dengan produk dan harga yang berbeda. Ini tidak dapat dihindari karena komersialisasi produk saat ini sangat terspesialisasi.
Artinya, produsen hanya memproduksi satu jenis produk untuk mengatasi satu jenis masalah. Bukan tanpa sebab, bahan-bahan yang dipakai tidak terjamin keamanannya bila digunakan untuk keperluan di luar kemampuan produk. Konsumen tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya mengeluarkan budget untuk masing-masing kebutuhannya.
Masalah di atas kini sudah ada solusinya. Melalui inovasi “Chefku” sebagai inovasi multifungsi yang ditemukan oleh Axel Nathaniel Joko Suharto, Safrayuda Andrean, Haifa Fatinah Mutiksa, dan Dian Anggreni Manurung, masalah-masalah keseharian dalam rumah dapat teratasi menggunakan satu produk. Keempat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut menciptakan “Chef-ku’ dengan konsep 5 in 1, yaitu mengatasi lima masalah dengan satu produk. Manfaat produk ini yaitu mampu membasmi hama rumah seperti: tikus, kecoa, dan semut, mengatasi WC mampet, membersihkan alat dapur, memutihkan pakaian, dan sebagai pupuk organik.
“Chef-ku” merupakan singkatan dari chicken eggshell for kitchen utility. Berdasarkan nama produknya, “Chef-ku” menggunakan limbah cangkang telur ayam sebagai bahan baku pembuatan produk. Cangkang telur ayam yang mengandung Kalsium Karbonat (CaCO3) yang tinggi mampu menghilangkan noda pada pakaian putih dan alat dapur secara alami dengan sifatnya yang abrasif namun tetap aman digunakan. Tak sampai di situ, kalsium juga mampu mengusir bahkan membunuh hewan pengganggu seperti tikus, kecoa, semut, dan kutu. Ini sebabnya “Chef-ku” menjadi produk multifungsi ramah lingkungan dengan lima manfaat sekaligus, begitu praktis dan ekonomis.
Saat ini produk “Chef-ku” tersedia dalam kemasan seratus dan 500 gram. Masing-masing produk dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp 5 ribu untuk kemasan 100 gram dan Rp 20 ribu untuk kemasan 500 gram. Sesuai dengan tujuan awal merancang bisnis yaitu memberikan manfaat bagi banyak orang, Axel dan tim mengajak kerjasama para pedagang kecil di sekitar Kampus IPB dalam penyediaan bahan baku cangkang telur ayam. Proses produksi dilakukan di Bogor tepatnya di daerah Babakan Raya, Kecamatan Dramaga. Harapannya bisnis yang sedang dijalani ini dapat berkembang lebih luas, sehingga bisa lebih banyak mengajak orang untuk bermitra. Selain itu produknya bisa dikenal serta memberi manfaat bukan hanya untuk daerah Bogor tapi juga Indonesia nantinya. (Kho/ris)