Panlok 33 Bogor Siapkan 640 Kursi untuk Tes CBT SBMPTN

Panitia Lokal (Panlok) 33 Bogor penyelenggaraan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 menyiapkan 640 kursi peserta tes Computer Based Test (CBT). Tahun ini, Panlok Bogor akan menyelenggarakan ujian SBMPTN di 5 Subpanlok yang berada di Bogor (Institut Pertanian Bogor/IPB), Cianjur, Bekasi, Karawang dan Cirebon. Kelima Subpanlok melaksanakan ujian tertulis dengan metode Paper Based Testing (PBT) sedangkan Computer Based Testing (CBT) hanya di Bogor dan Karawang.
“Kapasitas peserta CBT di Panlok Bogor tahun ini naik. Ada 640 kursi dengan perincian 600 orang di Subpanlok Bogor dan 40 orang di Subpanlok Karawang. Peserta Ujian CBT di Kota Bogor akan dilaksanakan di Kampus IPB Dramaga, Kampus IPB Gunung Gede (Sekolah Bisnis IPB), dan Kampus IPB Cilibende (Program Diploma IPB),” ujar Ketua Panlok 33 Bogor, Prof. Dr. Yonny Koesmaryono didampingi Humas Panlok 33 Bogor, Dr.drh. Fadjar Satrija di Media Center, Kampus IPB Darmaga.
Pendaftaran sudah dimulai sejak 11 April dan akan berakhir 5 Mei 2017. Ujian akan dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2017. Jumlah peserta ujian SBMPTN Panlok 33 Bogor (PBT dan CBT) sampai dengan 24 April 2017 sebanyak 7.859 orang. Bidang saintek ada 3.457 orang, bidang Soshum 3.396 orang dan bidang campuran 1006 orang. Tahun 2016 lalu jumlah peserta SBMPTN sebanyak 37.603 peserta.
“Kami perkirakan jumlah pendaftar tahun ini meningkat karena adanya pengurangan kuota pendaftar SNMPTN berdasarkan akreditasi sekolah. Tahun lalu sekolah dengan akreditasi A mendapatkan kuota 75% sedangkan tahun ini kuotanya turun menjadi 50%,” terangnya.
Menurutnya, tahun ini ada beberapa hal yang berbeda dalam penyelenggaraan SBMPTN yakni panitia pusat memutuskan kuota minimal adalah 30% untuk setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah peserta CBT nasional tahun ini diharapkan naik menjadi 20 ribu. Tahun lalu hanya 2500 peserta. Dan panitia SNMPTN bergabung dengan SBMPTN.
Untuk daya tampung di IPB, Prof. Yonny mengatakan jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dari semua jalur masuk IPB (SNMPTN, SBMPTN, BUD, PIN dan UTMI) adalah 3.900 mahasiswa. Hal ini terkait daya tampung asrama IPB.
“Dan Mahasiswa baru IPB wajib masuk asrama. Oleh karena itu daya tampung IPB menyesuaikan dengan asrama (untuk 3.400 orang). Saat ini pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ke IPB ada 16.193 pelamar. Yang diterima dari jalur ini sekitar 55%-60% dari daya tampug IPB. Untuk jalur SBMPTN, IPB menetapkan kuota sebesar 30% dari daya tampung,” ujarnya. (zul)