Eric, Mahasiswa Berprestasi Diploma IPB Berbagi Tips Sukses

Eric, Mahasiswa Berprestasi Diploma IPB Berbagi Tips Sukses

eric-mahasiswa-berprestasi-diploma-ipb-berbagi-tips-sukses-news
Prestasi

Eric Faustine dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Institut Pertanian Bogor (IPB) juara III Tingkat Diploma  tahun 2017. Eric merupakan mahasiswa Diploma jurusan Teknik dan Manajemen Lingkungan. Berbekal kemampuannya berbicara dan menulis, Eric mampu membuktikan bahwa ia mampu untuk menjadi mahasiswa berprestasi tingkat Diploma IPB. Bagi Eric, “Work Hard in silence and let success make the noise”, sebuah prinsip yang selalu ia tanam dalam sanubarinya.

Menjadi  Mapres dengan usaha satu malam mungkin tampak mustahil namun tidak ada yang tidak mungkin. Ini terjadi kepada Eric yang hanya punya waktu satu malam untuk membuat karya tulis ilmiah yang panjangnya minimal 15 halaman. Bukan hanya karya tulis ilmiah saja, persyaratan lainnya adalah menyiapkan presentasi dan untuk bisa menyelesaikan ppt Eric baru menyelesaikannya H-2 pengumpulan akibat kesibukan organisasi dan tugas akademik lainnya hingga pada akhirnya presentasi yang ia sampaikan ternyata mendapatkan penganugerahan honorable mention. Tentu ini berada di luar dugaan, namun Eric mampu membuktikan hal tersebut karena ia yakin akan kekuatan doa dan restu orangtua.

Peraih juara 1 Olimpiade Mahasiwa Diploma IPB (OMDI) 2016 ini mengungkapkan alasannya mengikuti kegiatan Mapres ini adalah ia ingin mempunyai cerita untuk masa depan serta ingin menginspirasi banyak orang. Untuk mewujudkannya, Eric pun melakukan berbagai upaya mulai dari bergaul dengan orang-orang yang cerdas seperti dosen, kakak tingkat, atau bahkan teman sendiri.

Dikatakannya, bergaul dengan orang cerdas, ia mampu mendapatkan motivasi dan dorongan yang membangun pribadinya. Dari bergaul dengan orang cerdas Eric juga jadi sering bereksperimen tentang banyak hal, seperti belajar berbicara sendiri di kamar dan membayangkan dirinya di depan banyak orang. Selain itu Eric juga membuat rancangan projek ke depan seperti membuat suatu komunitas dan mengembangkan program kerja organisasi.

Untuk bisa menjadi Mapres, Eric memberikan berbagai tips yang harapannya akan banyak lahir generasi-generasi sepertinya yang kelak berguna bagi bangsa dan dunia. Pertama, mengikuti lomba-lomba baik itu yang berkaitan dengan akademik maupun tidak. Kedua, perlunya menekuni hobi karena tak jarang banyak orang yang justru sukses karena berawal dari hobi. Ketiga, mempelajari bahasa asing dan lebih bagus lagi jika mampu menguasai bahasa adat. Keempat, aktif organisasi karena melalui organisasi ini mental seseorang akan terasah sehingga ia akan belajar banyak pengalaman mulai dari cara membuat acara hingga memahami karakter teman organisasi.(SM)