Dua Srikandi IPB Jadi Delegasi Puncak Pertemuan Aksi Iklim Asia Tenggara
Sebanyak 79 Delegasi se-Asia Tenggara berkumpul untuk mengikuti kegiatan Power Shift Philippines: Climate Action Summit di Daraga, Albay, Filipina (10-12/3). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang telah lolos seleksi esai. Delegasi dari Indonesia sebanyak 7 anak muda, dua diantaranya dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yaitu Rahmatul Jannah dari Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan dan Willy Anggraini dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) .
Tujuan dari Power Shift PH ini yaitu untuk melatih pemuda Asia Tenggara tentang aksi yang harus dilakukan untuk mengatasi perubahan iklim agar semua delegasi semakin menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan khususnya pola hidup dan pentingnya hutan dan udara.
“Saya berkesempatan untuk menanam terumbu karang dan rumput laut. Sebelum melakukan penanaman kami mendapat pengarahan dari pihak Coral Dome Project. Penanaman terumbu karang dan rumput laut dilakukan di pinggir dengan menggunakan alat penyangga yang nantinya akan dibawa ke tengah laut untuk ditanam. Setelah semua terpasang, terumbu karang dan rumput laut dibawa menggunakan speedboat. Tidak semua delegasi dapat ikut hanya 8 orang yang bisa ikut ke lokasi penanaman di tengah laut Filipina, saya mendapat kesempatan untuk ikut mengantar dan melihat langsung penanaman terumbu karang dan rumput laut tersebut karena penanaman hanya boleh dilakukan oleh orang-orang ahli yang sudah memiliki sertifikat,” tutur Rahma.
Pada ajang ini, delegasi Indonesia berkesempatan memperkenalkan tentang Indonesia dan kekayaan budayanya. “Kami tampilkan kesenian Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Papua,” ungkap Willy.***