Ada Banyak Buah Lokal Dipamerkan di Fruit Indonesia 2016

Buah-buahan lokal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi salah satu komoditas ekspor utama Indonesia. Dalam festival Fruit Indonesia 2016 yang digelar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis-Minggu (17-20/11) dipamerkan beragam buah khas dan buah eksotis Indonesia.
Ketua pelaksana Fruit Indonesia 2016, Dr. Meika Syahbana Rusli mengatakan setidaknya ada 25 hingga 35 jenis buah khas Indonesia dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota yang dipamerkan di festival ini. Ragam buah tersebut antara lain alpukat, mangga, nanas, rambutan, durian, pepaya, manggis, belimbing, pisang, salak, lengkeng, jambu, sawo, kedondong, markisa, nangka, pisang ambon lumut, jeruk keprok, srikaya, jambu biji, jeruk besar, semangka, duku, mangga gedong, jeruk nipis, buah naga, melon, mangga podang, pisang tanduk, jambu biji kristal, bengkoang, jambu air hijau, sirsak, dan semangka kuning.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati beragam buah eksotis Indonesia yang saat ini sulit ditemukan. Buah-buahan eksotis Indonesia tersebut yaitu kecapi, sawo kecik, buni, jambu bol, sawo duren, lobi-lobi, jamblang, binjai, cermai, gandaria, jambu mawar, bisbul, delima, blewah, jeruk purut, markisa, salak merah, cempedak, terung belanda, durian lay, markisa ungu, matoa, kesemek, kepel, pisang merah, carica, sukun, rukem, langsat, manggis merah, namnam, alkesah, mengkudu, dan durian merah.
Dalam festival buah nusantara yang dihadiri Presiden Joko Widodo ini, pengunjung akan mendapatkan pengalaman baru bernuansa pesta buah. Buah-buah lokal itu disuguhkan secara gratis di berbagai booth dengan dekorasi dan penataan yang cantik dan memukau dari berbagai daerah. Tak hanya puas dipandang, pengunjung juga dapat merasakan langsung rasa dari buah-buah lokal yang jarang ditemukan di pasar tradisional maupun modern.
Di awal pembukaan pergelaran festival buah terbesar ini, diadakan makan buah bersama presiden dan anak-anak berpakaian adat Indonesia. “Ini sebagai simbol pencanangan gemar makan buah nusantara agar anak-anak gemar makan buah lokal,” ujar presiden.
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman mengatakan bahwa saat ini tercatat 12 varietas buah lokal yang menjadi unggulan khas Indonesia dan sudah diakui sebagai buah asli Indonesia, yaitu jeruk Bali keprok, durian, mangga, manggis, alpukat, nanas, rambutan, salak, pisang, pepaya, melon, dan semangka,” terang Amran.
Dikatakannya, pada tahun 2014 tercatat jumlah produksi buah Indonesia untuk varietas jeruk sebanyak 1.999 ribu ton, durian sebanyak 856 ribu ton, mangga 2.464 ribu ton, manggis 111 ribu ton, alpukat 306 rbu ton, nanas 1.874 ribu ton, rambutan 733 ribu ton, salak 1.036 ribu ton, pisang 1.008 ribu ton, pepaya 830 ribu ton, melon 184 ribu ton, dan semangka 684 ribu ton.
Perlu diketahui 10 komoditas utama ekspor buah-buahan Indonesia di tahun 2013 adalah manggis, pisang, salak, mangga, semangka, jeruk lemon/nipis, rambutan, alpukat, melon dan jambu biji. Total nilai ekspor ke 10 komoditas buah tersebut mencapai 91,9% dari total nilai ekspor buah segar dan kering. Walaupun ekspor masih relatif sangat rendah, hanya sekitar 1,39% dari produksi buah nasional, potensi buah nusantara untuk memasuki pasar internasional sangat menjanjikan. (IM)