GiGa Indonesia Gelar Kampanye Sosial “GKKI 2016”

GiGa Indonesia Gelar Kampanye Sosial “GKKI 2016”

GIGA
Berita
Perkumpulan Penggiat Keluarga (GiGa) Indonesia yang diketuai oleh dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Euis Sunarti menggelar Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia (GKKI) atau GiGa Indonesia Kindness Movement 2016. Kegiatan yang bertema “Mari Peduli dan Berbagi” (Let’s Care and Share) ini diadakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke XXIII tahun 2016. Kampanye sosial atas inisiasi GiGa Indonesia semakin digaungkan dalam acara puncak, yakni Hari Kebaikan Keluarga Indonesia yang diselenggarakan di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Sabtu (23/7).
 
GKKI merupakan suatu gerakan mengajak semua keluarga Indonesia untuk meningkatkan rasa kepedulian dan sikap saling berbagi, menyerukan dan mensosialisasikan nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kehidupan sosial mendasar seperti disiplin, tanggung jawab, jujur, menolong, berbagi, peduli, dan sayang sesama.
 
“Kegiatan ini merupakan wujud keprihatinan kami terhadap fenomena maraknya sikap ketidakpedulian, menurunnya rasa saling empati, dan lunturnya semangat berbagi baik dari tingkat individu, keluarga, hingga masyarakat luas,” kata Guru Besar IPB Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga ini.
 
Kampanye sosial ini telah dilaksanakan sejak bulan Maret 2016 meliputi kegiatan pembuatan Kit Kebaikan (Kindness Kit), Proyek Percontohan Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia, dan Pemasaran Sosial Kebaikan Keluarga. Rangkaian kegiatan ini semakin digaungkan pada acara puncak sebagai “dislpay” dari berbagai aksi kebaikan.
 
Acara puncak dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang bergulat di bidang keluarga. Mereka turut berpartisipasi dalam acara dengan memberikan pengantar singkat pada setiap persembahan, yakni Gerakan Kebaikan Keluarga Indonesia, Menabur Kebaikan Menuai Kebahagiaan, Ragam Keluarga Indonesia, Anugerah Kebaikan “Sang Inspirasi keluarga”, Taman Keluarga Kita, Merajut Karya Menuai Asa,  dan Simfoni Harmoni. Selain itu, terdapat juga pemberian penghargaan kepada penggiat keluarga Indonesia, yaitu orang-orang yang mendedikasikan hidupnya terhadap kebaikan keluarga Indonesia.
 
Menurut Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto hanya ada satu cara untuk menebarkan gerakan kebaikan yaitu dengan keteladanan dan menjadi panutan. Tidak mungkin kita mengajak kebaikan tanpa mencontohkan kebaikan itu. Dengan contoh yang nyata dan aksi yang konkret, kebaikan dengan sendirinya akan tersebarluaskan.
 
Ir. Ambar Rahayu, MNS selaku Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun menambahkan tindakan yang bisa dilakukan keluarga dalam melakukan kebaikan yaitu dengan melakukan hal-hal positif sederhana seperti membersihkan lingkungan yang diawali bersama anggota keluarga, kemudian mengajak tetangga dekat.
 
Demi tertanamnya niat kebaikan, acara ini ditutup dengan Pembacaan Deklarasi Kebaikan Keluarga Indonesia oleh Dr. Bagus Riyono selaku Ketua Gerakan Indonesia Beradab.
 
Taufiq Ismail, Sastrawan Senior Indonesia yang juga turut berpartisipasi dalam acara dengan pembacaan puisi untuk Kebaikan Keluarga mengatakan bahwa langkah-langkah yang perlu dilakukan keluarga untuk melakukan kebaikan sudah tertuang jelas dalam teks deklarasi itu. “Apa yang menjadi keputusan dari gerakan ini sebaiknya dibuat dalam bentuk tertulis, seperti booklet atau buku kecil yang dapat menjadi buku panduan dan disebarkan kepada tetangga dekat,” tambahnya.(IM)