Guru Besar IPB: ASI dan Tempe, Probiotik Lokal untuk Kesehatan Masyarakat

Guru Besar IPB: ASI dan Tempe, Probiotik Lokal untuk Kesehatan Masyarakat

Prof-Lilis-Nuraida
Riset

Guru Besar Tetap Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Lilis Nuraida mengatakan air susu ibu (ASI) dan tempe bisa menjadi probiotik yang mampu meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Probiotik terbukti dapat mencegah diare yang disebabkan berbagai hal seperti infeksi bakteri, virus dan protozoa, serta penggunaan antibiotik.

 

Probiotik juga dapat mencegah terjadinya intoleransi laktosa dan gangguan saluran pencernaan lainnya. Potensi lainnya, probiotik bisa mencegah diabetes melitus tipe 2, mencegah alergi, meningkatkan respon imun, menurunkan kolesterol, mencegah kanker dan penyakit hepatic encephalopathy.

 

Pada ASI yang diambil dari 28 ibu menyusui yang baru melahirkan di Bogor terdapat Lactobacillus, Bifidobacerium dan bakteri asam laktat. Setiap hari seorang bayi mendapatkan asupan sel bakteri asam laktat yang telah teradaptasi dengan gizi dari ibunya. Jumlahnya sekitar 500 ribu-5 juta sel.

 

“Jumlah ini sangat berarti bagi inisiasi kolonisasi bakteri menguntungkan pada bayi dan berkontribusi terhadap kesehatan bayi. Beberapa bakteri asam laktat yang berasal dari ibu menyusui di Bogor memiliki potensi sebagai probiotik,” ujarnya dalam konferensi pers pra orasi di Media Center, Kampus IPB Darmaga (11/2). Prof Lilis telah melakukan orasi ilmiah pada Sabtu (13/2).

 

Selain ASI, terangnya, tempe juga mengandung bakteri asam laktat di atas 10 juta sel per gram. L. fermentum asal tempe berpotensi sebagai probiotik dan dapat menyerap kolesterol. Sel bakteri asam laktat yang telah mati pada tempe yang telah dimasak dapat berperan sebagai postbiotik yang dapat memodulasi sistem imun.

 

“Dominasi mikroorganisme menguntungkan dalam saluran pencernaan berkontribusi terhadap kesehatan manusia. Caranya dengan memberikan perlindungan terhadap invasi bakteri patogen, menstimulir respon imun, membantu pencernaan dan berperan dalam mematangkan sistem syaraf pusat dan tingkah laku,” ujarnya.(zul)

 

Kontak:

Prof.Dr. Lilis Nuraida

No HP 0811118583