Delegasi MSP-IPB dalam Ajang Pemuda Pesisir dan Lautan se-Asia Timur
Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali turut serta dalam ajang pemuda berskala internasional. Kali ini, mahasiswi Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Enggar Yulia Wardani, menjadi delegasi IPB dan Indonesia dalam upaya mendukung pembangunan pesisir dan lautan Indonesia secara berkelanjutan serta berperan aktif dalam ranah internasional.
Pada tanggal 16-21 November 2015, mahasiswi program fasttrack Departemen MSP FPIK IPB ini mewakili pemuda Indonesia dalam 4th East Asian Seas (EAS) Youth Forum, EAS Congress 2015 yang bertemakan “Charting the Future We Want: Engaging Young Champions for the Ocean Beyond 2015” di Da Nang, Viet Nam.
Enggar terpilih sebagai delegasi Indonesia melalui proses seleksi oleh komite di Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Resource Facility yang kemudian dikonfirmasi dan disetujui oleh PEMSEA National Focal Point of Indonesia serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Selain Indonesia, beberapa negara di kawasan lautan Asia Timur juga mengirimkan delegasi pemudanya untuk mengikuti 4th EAS Youth Forum ini, yakni: China, Filipina, Kambodia, Korea Selatan, Laos, Singapura, Timor Leste, dan Viet Nam. Jumlah peserta keseluruhan sebanyak 66 orang pemuda yang juga merupakan mahasiswa dan aktivis terkait bidang pesisir, lautan dan lingkungan.
Selama Youth Forum berlangsung, seluruh kegiatan diikuti oleh peserta dengan antusiasme tinggi dan partisipatif, termasuk Enggar yang secara aktif mengikuti seluruh rangkaian acaranya meliputi diskusi, permainan team building, konferensi, dan workshop. Berbagai topik materi yang menjadi bahan diskusi pada forum ini seperti: 1) Youth in Green Enterpreneurship; 2) Youth in Environmental Advocacy; 3) Skills Development; 4) Youth Role in Sustainable Development; 5) Community Engagement dan 6) Blue Ribbon.
Selain itu, pada tanggal 17–19 November 2015, Enggar dan delegasi lainnya mengikuti Opening Plenary Conference dengan tajuk yaitu: 1) A Decade of Partnership in Sustainable Development of the Seas of East Asia: Synergies and Achievements; 2) Accelerating Actions for Sustainable Development and Climate Change; 3) From Vision to Reality: Aligning the Global Agenda with Local Benefits; dan 4) Blue Economy Development: Where are we now? Where are we headed?.
Enggar sebagai perwakilan dari MSP, FPIK-IPB ini juga mendapatkan kesempatan sebagai delegasi Indonesia dalam mempresentasikan potensi pesisir dan lautan Indonesia. Ia juga mempresentasikan pentingnya lautan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia serta turut memperkenalkan kegiatan konservasi pesisir unggulan di Himpunan Mahasiswa MSP yakni Green Belt Conservation.
Selama kegiatan, baik dalam team building, permainan komunikatif aktif, presentasi dan sebagainya, Enggar bersikap aktif, kooperatif dan mampu bekerjasama dengan baik. Atas sikapnya tersebut PEMSEA menganugerahi Enggar sebuah penghargaan “The Best Congeniality Award” pada ajang 4th EAS Youth Forum ini. Enggar beserta tim nya juga mendapatkan penghargaan dari PEMSEA sebagai “2nd Best Winner Team” dalam team buiding bertemakan Scavenger Hunt.
Selama kegiatan-kegiatan tersebut, peserta dari seluruh kawasan Lautan Asia Timur juga membuat suatu pernyataan pemuda (Youth Statement) bernama DANANG YOUTH DECLARATION: CHARTING THE FUTURE WE WANT. Dalam kegiatan tersebut, Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang ikut berperan besar dalam menentukan rekomendasi arah pembangunan pesisir dan lautan yang berkelanjutan di negara-negara kawasan Asia Timur.***
