Mahasiswa IPB Raih Juara 3 Lomba Business Plan Nasional

Mahasiswa IPB Raih Juara 3 Lomba Business Plan Nasional

Biologi-2
Prestasi

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menunjukkan prestasinya di kegiatan kompetisi rencana bisnis nasional. Tim yang terdiri dari Apip Nurdin (BIO 49), Afif Arwani (ITP 49), dan Yusrizal (Kim 48) berhasil meraih penghargaan kompetisi National Business Plan yang merupakan bagian dari Diponegoro Economic Festival (Defest) 2015. Kegiatan final kompetisi yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Diponegoro ini diselenggarakan pada 5-7 November 2015 di Semarang, Jawa Tengah. Tema acara pada Kompeteisi National Business Plan Defest 2015 ini ialah “Optimalisasi Potensi Desa Guna Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Bangsa”. 

 

Pada kesempatan ini, rencana bisnis yang diusung Apip dan tim ialah minuman “Rhizoblend”, yang merupakan perpaduan antara sari tempe dan nanas, sebagai upaya peningkatan perekonomian desa berbasis produk lokal. Hasil kerja kerasnya ini berhasil meraih juara ketiga.

 

Green Education Initiatives

 

Sementara itu, Fadhli Sofyan, salah satu mahasiswa Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB, mendapat kesempatan berbicara di acara project launching Green Education Initiatives (GEI) Indonesia. Acara yang dihelat di @america, Pacific Place Mall, Jakarta Pusat ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2015.

 

GEI adalah salah satu projek kegiatan yang memenangkan hibah Young South East Asian Leaders Initiatives (YSEALI) Seed for The Future tahun 2014 lalu. YSEALI adalah sebuah platform pemimpin muda di kawasan ASEAN dalam prakarsa inisiatif gerakan perubahan di kalangan pemuda yang diinisiasi oleh Pemerintah Amerika Serikat. Proyek ini telah diimplementasikan di Sagada, Filipina pada April 2015 lalu dan akan dilaksanakan pula di Indonesia.

 

GEI akan diimplementasikan di Indonesia pada bulan November ini di kawasan Pantai Selatan, Gunung Kidul, Yogyakarta. Berbeda halnya dengan GEI Filipina yang mengambil tema besar mengenai kawasan pegunungan, GEI Indonesia lebih memfokuskan pada bidang kelautan terkait potensi hayatinya yang belum termanfaatkan.

 

Selain Fadhli, hadir juga pembicara lain seperti yaitu Ace Mark Aniceto (Project Leader, GEI Philippines), Rida Nurafiati (Project Leader, GEI Indonesia), Bambang Sutrisno (Alumnus ASEAN Youth Volunteer Programme) dan Syifa Fauziyyah (Yayasan Terumbu Karang Indonesia). Mahasiswa Departemen Biologi yang terakreditasi A oleh BAN PT ini datang sebagai wakil dari gerakan Biodiversity Warrior, sebuah gerakan anak muda pemerhati keanekaragaman hayati Indonesia. Gerakan ini diinisiasi oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI). (biologi.ipb.ac.id)***