CCROM-SEAP IPB Dukung Eco-city Kota Bogor
Salah satu misi Kota Bogor untuk mendukung pembangunan berkelanjutan adalah pengembangan konsep Eco-city, yaitu kota yang hijau, sehat, dan ramah lingkungan. Di dalam pelaksanaannya, konsep tersebut perlu didukung dengan adanya pengembangan basis data serta sistem monitoring menggunakan informasi lokal berdasarkan data karakteristik Kota Bogor. Untuk memenuhi tantangan tersebut, Pusat Pengelolaan dan Peluang Resiko Iklim kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-SEAP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB), bekerjasama dengan National Institute for Environmental Studies (NIES) Jepang mengembangkan sistem monitoring, pemantauan dan visualisasi inovatif melalui program instalasi demo sistem penggunaan energi di Kota Bogor.
Pada tanggal 29 Agustus 2015, dengan disaksikan secara langsung oleh Walikota Bogor Dr. Bima Arya dan Kepala Bagian Kerjasama Pemerintah Kota Bogor, CCROM-SEAP IPB dan Pemerintah Kota Bogor telah melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama “Pengembangan dan Pembangunan Eco-city Kota Bogor”. Acara penandatanganan yang mengambil tempat di rumah dinas Walikota Bogor ini ditandatangani oleh Kepala Pusat CCROM-SEAP LPPM IPB, Prof.Dr Rizaldi Boer dan Kepala Bappeda Kota Bogor, Suharto, ATD, MM. “Direncanakan setelah penandatanganan surat kerjasama tersebut, CCROM-SEAP LPPM IPB bersama dengan NIES Jepang akan memasang alat monitoring energi pada bangunan pemerintah, perumahan, dan bangunan komersial di Kota Bogor,” tutur Prof. Rizaldi.
Walikota Bogor, Dr. Bima Arya menyambut baik kerjasama tersebut dan berharap ke depannya selain kegiatan monitoring energi juga dapat dikembangkan kerjasama dalam bidang transportasi inovatif di Kota Bogor. Seperti diketahui bersama bahwa salah satu tantangan Kota Bogor saat ini adalah pengelolaan sistem transportasi yang terintegrasi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Kota Bogor.***