Stevia, Pemanis Alami Baru untuk Industri Pangan

Stevia, Pemanis Alami Baru untuk Industri Pangan

SEAFAST
Berita
Pusat Pengembangan Ilmu dan Teknologi Pangan dan Pertanian Asia Tenggara (South East Asian Food and Agricultural Science and Technology – SEAFAST Center) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Foodreview Indonesia menyelenggarakan In-Depth Seminar yang bertajuk “Stevia, A Natural Sweetener for Food and Beverages”, Kamis (9/4) di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Seminar ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi pemanis alami baru untuk makanan dan minuman yang dinamakan stevia. 
 
Stevia merupakan pemanis alami buatan yang diolah dari daun tanaman yang disebut stevia. Pemanis ini mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM ) dengan nama kimia glicosida steviol. Stevia mendapatkan izin dari Badan POM untuk dipakai untuk perusahaan pangan pada tahun 2014. Stevia sendiri diklaim tidak mengandung kalori namun memiliki kemanisan yang lebih tinggi dibandingkan gula. Sehingga pemanis alami baru ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes melitus.
 
Selain diikuti oleh peneliti dan akademisi, seminar juga diikuti oleh 115 perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman (Food & Beverages). Dalam kesempatan ini diberikan materi seminar terkait kestabilan stevia, keamanan, dan regulasinya yang diatur oleh Badan POM. Adapun pembicara yang hadir yaitu perwakilan dari Badan POM, Seafast Center IPB, PureCircle Inc, Canadean serta Global Stevia Institute. 
 
Peneliti SEAFAST Center IPB, Prof.Dr Nuri Andarwulan, menyampaikan tentang penggunaan pemanis pada proses pengolahan pangan di Indonesia. “Penggunaan pemanis makanan pada perusahaan pangan terus mengalami perkembangan, seperti penggunaan aspartam sebagai pemanis makanan yang tergantikan oleh sukralosa,” tegas Prof Nuri yang juga Staf Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB ini. (AS)