Mahasiswa KKP IPB Dampingi TPA Darunna’im Juara 3 Se-Kabupaten Kota Baru
Kotabaru (6/7) Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) IPB berhasil mendampingi TPA Darunna’im mendapatkan juara 3 dalam kompetisi Pawai Ta’ruf Ramadhan se-Kotabaru. Mereka mendampingi santri-santriwati TPA Darunnaim, Desa Baharu Utara. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru di Siring Laut yang diikuti oleh 41 Kelompok/Rombongan yang terdiri dari (Santri TPA, SD, SMP, SMA) Se-Kota baru Kalimantan Selatan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru memberikan penghargaan kepada TPA Darunna’im Desa Baharu Utara sebagai juara tiga dalam Kompetisi Pawai Ta’ruf Ramadhan se-Kotabaru. TPA yang didampingi oleh lima mahasiswa KKP IPB dari Fakultas Ekologi Manusia, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi Menejemen, yaitu Deslaknyo Wisnu Hanjagi, Dessi Amelia, Muhammad Ajron Abdullah, Ramadhini Rizkiyah, dan Rahmatullah, mengangkat konsep sederhana namun memukau para dewan juri dengan bendera dan ucapan salam kepada seluruh penonton sepanjang jalan. Pawai ta’ruf yang dilakukan dengan mengelilingi daerah Siring Laut sejauh tiga kilometer ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai TPA dan sekolah di Kabupaten Kotabaru.
“Kami tidak menyangka akan mendapatkan juara tiga, karena banyak peserta lain yang sangat kreatif. Mungkin karena kami mengucapkan salam di sepanjang jalan kepada para penonton di sepanjang jalan sehingga memukau para juri, sebab peserta lain tidak ada yang mengucapkan salam ketika melewati dewan juri,” ujar Dessi, salah satu mahasiswa KKP IPB. Para mahasiswa yang mendapatkan tugas di Desa Baharu Utara, Kecamatan Pulau Laut ini mengaku bahwa persiapan yang dilakukan sangat matang satu hari sebelum kompetisi dilakukan.
Kehadiran mahasiswa IPB di Desa Baharu Utara, Kota Baru merupakan hasil kerjasama antara Institut Pertanian Bogor dengan PT. Arutmin Indonesia dalam pelaksanaan program pemberdayaan di desa-desa binaan perusahaan melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP). KKP adalah salah satu bentuk aktivitas pendidikan tinggi untuk pengembangan profesi mahasiswa dan pemberdayaan masyarakat dengan cara mahasiswa tinggal, beradaptasi dan diterima masyarakat agar dapat bersama-sama mendorong dan melakukan perubahan perilaku dalam menangani masalah yang dihadapi berdasarkan keprofesian yang sedang ditekuni mahasiswa dengan memperluas akses pada berbagai institusi yang relevan. KKP dilaksanakan dengan menempatkan mahasiswa di desa-desa selama dua bulan.
Ke depan, IPB akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menempatkan mahasiswa IPB. Kerjasama yang akan dibangun menempatkan mahasiswa di desa-desa binaan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun swasta. (DWH/MSI)