Workshop on Scientific Diving

Workshop on Scientific Diving

Berita

 Workshop on Scientific Diving

Penguasaan dan pengembangan ilmu dan teknologi kelautan, khususnya pengamatan di perairan laut dangkal, sangat tergantung pada metode observasi bawah air. Salah satu teknik observasi bawah air ini adalah melalui penyelaman ilmiah (scientific diving). Perlu diketahui bahwa kualitas riset bawah air dan data yang diperoleh sangat tergantung pada pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Di Indonesia, infrastruktur untuk pelatihan penyelaman dasar yang mengarah ke pengakuan sertifikasi internasional telah dikembangkan oleh organisasi penyelaman, misalnya oleh POSSI (Persatuan Olah Raga Selam Seluruh Indonesia), namun pelatihan yang mengarah ke penyelaman ilmiah masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Sampai saat ini di Indonesia belum ada pendidikan secara terstruktur yang mengarah ke sertifikasi yang diakui secara internasional dan dapat menjamin kualitas data dan tindakan-tindakan keselamatan bagi penyelam-penyelam ilmiah. Sehubungan dengan itu, dalam rangka mengembangkan pendidikan dan sertifikasi internasional penyelaman ilmiah, maka Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB bersama mitra Komisi German/Masyarakat Eropa untuk Penyelaman Ilmiah melaksanakan kegiatan Workshop on Scientific Diving pada tanggal 6-7 Mei 2008 di Auditorium FPIK-IPB, Bogor.  Peserta workshop berasal dari berbagai perguruang tinggi (UNRI, UNDIP, UNSOED, UNBRAW, UNHAS, UNHALU, UNPATTI dan IPB), lembaga penelitian (P2O-LIPI), organisasi penyelaman (POSSI), UNESCO, serta delegasi dari Komisi Penyeleman Ilmiah German/Masyarakat Eropa.

Salah satu keluaran yang diharapkan dari workshop ini adalah terumuskannya roadmap pengembangan pendidikan penyelaman ilmiah di Indonesia. Dengan berkembangnya pendidikan penyelaman ilmiah di Indonesia maka survei bawah air yang dilakukan dengan metode penyelaman menggunakan metode baku yang diacu bersama sehingga mudah melakukan sinergi, harmonisasi maupun validasi silang. Selain itu, secara bertahap dapat dilakukan penyempurnaan metode penelitian bawah air, misalnya perbaikan teknik system penentuan bawah air. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, hasil pendidikan penyelaman ilmiah di seluruh Indonesia yang mulai dirancang bersama mitra dari Jerman/Komunitas Eropah untuk Penyelaman Ilmiah dalam workshop ini berdasarkan baku mutu internasional dapat diakui secara internasional.

Kegiatan Workshop on Scientific Diving ini terselenggara atas dukungan Federal Ministry of Education and Research, Republik Jerman, Komisi Penyeleman Ilmiah German/Masyarakat Eropah, UNESCO – Jakarta Office, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

(Dekan FPIK-IPB, Prof. Dr. Indra Jaya )