Soft Launching IPB International Convention Centre
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr.Ir.H.A.A.Mattjik, M.Sc., meresmikan IPB International Convention Centre (IICC), Sabtu (21/7) di Komplek Kampus IPB Baranangsiang, Bogor. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Rektor IPB, disaksikan Direktur PT. BLST (Bogor Lifescience and Technology), drh. Thamrin Poeloengan, serta Direktur Utama PT. Pustaka Bhakti Nusantara (PBN), Ir. Redy Hartadji, di depan pintu masuk utama IICC.
Hadir pada kegiatan tersebut, para mantan rektor IPB, Wakil Rektor, Dekan, Kepala Pusat, Direktur, Kepala Kantor, Guru Besar, Dosen, mahasiswa, serta jajaran pengurus Himpunan Alumni IPB. Turut hadir pula Muspida Kota Bogor, Mantan Menteri Pertanian, Prof. Bungaran Saragih, dan sejumlah undangan lainnya.
Sebelum pengguntingan, Rektor IPB, beserta Direktur PT. BLST, dan Dirut PT. PBN, dan undangan lainnya, lebih dahulu mengadakan penyambutan, berlokasi di lahan parkir Botani Square.
IICC dilengkapi dengan beberapa fasilitas bertaraf internasional, diantarannya, pusat perbelanjaan, ruang VIP internasional, hotel bintang 4, serta beberapa ruangan serba guna yang bisa menampung mulai 30 hingga 1000 orang. Total kapasitas IICC bisa menampung 4.000 orang.
Rencananya, Gedung IICC yang berada di Komplek IPB Baranangsiang ini akan digunakan untuk pertemuan-pertemuan ilmiah bertaraf internasional, juga sebagai ajang promosi serta sosialisasi hasil-hasil penelitian IPB kepada masyarakat luas.
Untuk mengontrol penggunaan gedung tersebut, rektor mengatakan, seluruh mantan rektor dijadikan sebagai penasehat di dalam struktur kepengurusan. Tindakan ini dilakukan agar penggunaannya sesuai dengan keinginan IPB pada masa yang akan datang.
"Sebagai langkah awal, marilah kita isi gedung ini dengan keilmuan-keilmuan yang kita miliki, sehingga akan membawa IPB kepada kejayaan di masa yang akan datang," ujarnya saat menyambut.
Rektor mengharapkan, kehadiran IICC dapat memberikan dan memenuhi segala kebutuhan warga Bogor, baik itu kota maupun kabupaten, terutama warga IPB sendiri.
"Kita ingin meniru salah satu perguruan tinggi di Korea yang memiliki fasilitas hotel dan convention centre taraf internasional. Dengan IPB menuju universitas bertaraf internasional, mudah-mudahan fasilitas bertaraf internasional ini, akan semakin membuat IPB menjadi yang terbaik ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama, PT. Pustaka Bhakti Nusantara (PBN), Ir. Redy Hartadji, mengatakan, untuk pembangunan hotel bintang 4 yang berada di gedung IICC belum usai, dan diperkirakan akan rampung pada Agustus 2008 mendatang.
"Paling telat kita akan mulai pembangunan hotel sekitar Oktober 2007, dan direncanakan selesai Agustus 2008 nanti,"ujarnya. (man/nUr)