Tiga Mahasiswa FKH IPB ikuti Pengabdian Masyarakat di Bali
Tiga orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tergabung dalam pengurus IMAKAHI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia) mengikuti kegiatan Kerja Sosial Kesehatan Hewan Nasional (Kersoskeswannas) IMAKAHI 2006 (29/7 – 5/8), di Bali.
Kegiatan yang di gelar oleh PB IMAKAHI kerjasama BEM FKH Universitas Udayana itu menggelar seminar nasional dengan tema “Meningkatkan Produktivitas Sapi Bali Sebagai Plasma Nutfah Asli Indonesia Guna Mewujudkan Masyarakat Madani”.
Hadir sebagai pembicara, Ir. I Putu Sumantra, M.App.Sc (UPTD Peternakan Propinsi Bali), Drh. I Nyoman Mantik Astawa, PhD (Dosen Virologi FKH Unud), dan Drh. IB Eka Ludra Manuaba (Balai Karantina Hewan Kelas I Ngurah Rai, Bali). Seminar juga dihadiri oleh DR.Drh. I Made Damriyasa,MS (Dekan FKH Unud), beberapa staf pengajar FKH Unud, juga undangan dari beberapa instansi serta perwakilan mahasiswa FKH se-Indonesia.
“Selain seminar, juga dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus IMAKAHI periode 2006-2008, Pembekalan dan Pelayanan Kesehatan Hewan atau lebih dikenal dengan pengabdian masyarakat atau kerja sosial,” Ungkap ketua Umum IMAKAHI periode 2006-2008, Iwan Berri Prima, (16/8) saat melaporkan.
Menurut mahasiswa FKH IPB semester VII ini, pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus IMAKAHI periode 2006-2008 dilakukan oleh Dekan FKH Udayana, DR.Drh. I Made Damriyasa, MS atas nama Dekan FKH seluruh Indonesia. “Pelantikan tersebut juga disaksikan oleh perwakilan mahasiswa FKH se-Indonesia yakni FKH Unsyiah (Aceh), FKH IPB (Bogor), FKH UGM (Yogyakarta), FKH Unair (Surabaya) dan FKH Udayana (Bali),” katannya.
Ia menjelaskan, adapun pembekalan pelayanan kesehatan hewan diberikan oleh Drh. I Made Kota Budiasa M.Kes, Drh. I Gede Soma M.Kes (staf pengajar FKH Unud) dan dari Dinas Peternakan Propinsi Bali. Sedangkan Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Batu Agung, Dangin Tukadaya dan Kelurahan Dauh Waru Kec. Negara Kab. Jembrana.
“Kegiatan ini diterima langsung oleh Bupati kabupaten Jembrana Prof.DR.Drg. I Gede Winasa dan seluruh jajarannya, termasuk kepala Dinas Perkutut (Pertanian, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan). Bentuk pelayanan kesehatan hewan yang dilakukan adalah vaksinasi, pemberian vitamin dan obat-obatan (pengobatan hewan) secara gratis kepada masyarakat,” jelasnya.(***man)