IPB dan PT Seaworld Indonesia, Kerjasama Selamatkan Ikan Duyung

IPB dan PT Seaworld Indonesia, Kerjasama Selamatkan Ikan Duyung

Berita

Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan PT.Seaworld Indonesia untuk menyelamatkan Dugong dugon atau ikan duyung yang hampir punah. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Ir. Ahmad Ansori Mattjik dan Direktur Utama PT. Seaworld Indonesia Yongki Efrijanto Salim Sabtu (3/6) di PT. Seaworld Indonesia Jakarta (3/6). Acara tersebut dilanjutkan penandatanganan Piagam Perjanjian Kerjasama antara Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Bapak Dr. Drh. H. Heru Setijanto dengan Direktur Utama PT. Seaworld Indonesia yang merupakan implementasi dari MoU.

Secara umum isi kerjasama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat. “Kerjasma ini akan mempermudah dan membuka kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling membagi sumberdaya masing-masing demi kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang kedokteran hewan dan ilmu kelautan pada umumnya,” kata Rektor IPB.

IPB dan PT. Seaworld Indonesia selama ini sangat konsen melakukan kerjasama khususnya penanganan ikan duyung. The International Union for the Conservation of Nature (IUCN) mencatat mamalia laut ini sangat dilindungi karena merupakan spesies langka, mudah kena serangan, dan semua populasinya masuk dalam Apendiks I kecuali populasi di Australia masuk apendiks II. Keberadaan dan populasi ikan duyung sampai saat ini semakin menurun. Dugong hanya memiliki kecepatan maksimum peningkatan populasinya 5 persen per tahun.

Beberapa faktor penyebab lainnya yaitu aktivitas manusia di pantai, dan kejadian penyakit infeksius maupun non-infeksius juga menjadi faktor penting penyebab kematian dan penurunan populasinya. “Melalui Piagam kerjasama ini sekaligus kedua belah pihak mencoba menunjukkan kepeduliannya atas kelestarian lingkungan laut terutama keberadaan Dugong paling tidak di Indonesia,” ujar Heru .

Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (AFF) Fakultas Kedokteran Hewan IPB-PT. Seaworld Indonesia telah melakukan kegiatan penanganan kesehatan satwa aquatik ikan duyung seperti pemeriksaan rutin jantung (elektrokardiogram, EKG), paru-paru, suhu tubuh hampir setiap minggu. Untuk pemeriksaan ultrasonografi (USG) dilakukan hampir sebulan sekali.

Lebih lanjut kata Heru, kerjasama ini merupakan tonggak sejarah dan awal kebangkitan kedokteran serta kesehatan satwa aquatik atau disebut Marine Medicine di Indonesia, mengingat sampai saat ini kalangan kedokteran hewan Indonesia masih belum banyak yang memperhatikan atas penanganan kesehatan satwa aquatik.(ris)