Prospektif, Nira Aren dan Kelapa sebagai Pakan Ternak Lebah Madu

Prospektif, Nira Aren dan Kelapa sebagai Pakan Ternak Lebah Madu

Berita

Nira aren dan kelapa terbukti mempunyai prospek bagus untuk dikembangkan sebagai pakan lebah.” Dengan pakan nira aren dan kelapa produksi madu meningkat, karena kedua nira tersebut tersedia berkesinambungan sepanjang tahun dibanding tanaman lain yang berbunga musiman,” ungkap Erwan, Mahasiswa S3 Ilmu Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam sidang terbukanya bertajuk ‘Pemanfaatan Nira Aren dan NIra Kelapa serta Polen Aren sebagai Pakan Lebah untuk Meningkatkan Produksi Madu Apis cerana Di Kabupaten Lombok Barat, Selasa (12/6) di Kampus IPB Darmaga Bogor.

Komisi pembimbing yang menguji sidang terbuka tersebut antara lain Prof Sihombing, Dr Asnath Maria Fuah, dan Dr Soesilawati Hadisoesilo.

Di Kabupaten Lombok Barat -tempat penelitian Erwan- terdapat 1.506 koloni lebah yang dipelihara peternak. Rata-rata peternak memiliki 10 koloni yang dapat menghasilkan 70 kilogram per tahun. Kalau harga 1 kilogram madu sebesar Rp 50.000,- maka pendapatan per tahun Rp 3,5 juta.

“Jika peternak memberikan pakan lebah berupa nira aren dan kelapa ditambah polen aren, produksinya meingkat menjadi 12 kilogram per koloni. Sehingga pendapatan per tahunnya menjadi Rp 5,4 juta setelah dikurangi biaya nira Rp 450 ribu,” kata Erwan.

Sistem penyediaan nira yang digunakan Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Mataram ini menggunakan piringan plastik dengan jarak efektif dari kotak sarang, satu meter.

“Umumnya peternak memberi pakan lebah yang diletakkan di dalam kotak sarang langsung. Hal ini malah menyebabkan kecilnya ukuran koloni dan rendahnya produksi madu,” tambahnya.

Mutu madu yang dihasilkan bagus, mengandung kadar air, gula pereduksi, sukrosa, enzim diastase, hidroksimetil fulfural dan keasaman yang memenuhi standar persyaratan madu SNI 01-3545-2004.(ris)