Lima Miliar Per Tahun Disediakan IPB untuk Beasiswa Mahasiswa tak Mampu

Lima Miliar Per Tahun Disediakan IPB untuk Beasiswa Mahasiswa tak Mampu

Berita

Guna membantu kelanjutan studi para mahasiswanya, khususnya yang mengalami kesulitan dalam pembiayaan, Institut Pertanian Bogor (IPB) harus menyediakan dana sebesar Rp5 miliar per tahun yang diperuntukkan untuk beasiswa, khususnya mahasiswa berprestasi yang mengalami keterbatasan finansial untuk menuntaskan studinya.

“IPB harus menyediakan tidak kurang dari Rp5 miliar untuk beasiswa bagi para mahasiswa agar bisa melanjutkan studinya, dan ini harus dilakukan dengan kerja keras, termasuk mendapatkan bantuan dari yayasan, perusahaan dan pemerintah daerah,” kata Wakil Rektor (WR) IV IPB, Dr Ir Asep Saefuddin, MSc di Bogor, Selasa (16/5).

Ia mengemukakan hal itu usai pemberian beasiswa dari “Tanoto Foundation” kepada 300 mahasiswa enam perguruan tinggi yakni IPB, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Riau (UNRI) dan Universitas Sumatera Utara (USU).

Secara simbolis pemberian beasiswa itu diserahkan Ketua “Tanoto Foundation” Ibrahim Hasan kepada Rektor IPB, Prof Dr Ahmad Ansori Matjjik, MSc.

Menurut Asep Saefuddin, untuk kebutuhan beasiswa bagi mahasiswa sebesar Rp5 miliar per tahun itu, tidak mungkin disediakan sendiri dari anggaran IPB, sehingga mau tidak mau dilakukan usaha-usaha untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan Pemda, industri maupun yayasan-yayasan yang mempunyai alokasi bantuan pendidikan.
Ia mengemukakan, dari 3.000 mahasiswa setiap tahun yang diterima di IPB sebanyak 60 persennya adalah dari keluarga menengah ke bawah. “Jadi, setiap tahun 1.800 mahasiswa mesti disubsidi melalui beasiswa itu,” katanya.

Selain itu, kata dia, IPB juga mengalokasikan beasiswa untuk 300-an mahasiswa yang keluarganya tertimpa musibah bencana gempa dan tsunami di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

“Makanya, sumbangsih ‘Tanoto Foundation’ yang memberikan beasiswa kepada sejumlah perguruan tinggi termasuk kepada mahasiswa IPB ini sangat membantu bagi mahasiswa yang berprestasi akademik namun ada keterbatasan dalam masalah finansial untuk keberlanjutan studinya,” katanya.

“Kalau yayasan yang dibentuk dunia industri punya kepedulian semacam ini, maka masalah keberlangsungkan studi mahasiswa yang mengalami keterbatasan finansial dapat diminimalisir,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua “Tanoto Foundation” Ibrahim Hasan menjelaskan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu adalah salah satu wujud nyata yayasan itu untuk ikut berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Perjanjian kerjasama untuk periode lima tahun ini merupakan perjanjian payung, yang meliputi antara lain pemberian beasiswa dan dukungan dana penelitian,” katanya.

Untuk masa mendatang, kata dia, diharapkan dapat dilanjutkan dengan berbagai perjanjian kerjasama lain, yang lebih mengacu pada jenis kegiatan secara spesifik.

“Di bidang penelitian, kami percaya bahwa banyak pakar dan peneliti Indonesia yang memiliki kemampuan setara dengan mereka di luar negeri, sehingga dukungan pada bidang ini diharapkan akan dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia untuk jangka panjang,” katanya.

Sedangkan Direktur Eksekutif “Tanoto Foundation”, Ratih SA Loekito menambahkan bahwa beasiswa itu diberikan hingga mahasiswa menyelesaika studinya.

Besaran beasiswa yang dialokasikan senilai Rp3 juta per semester dan masih ditambah dengan “living cost” senilai Rp500 ribu per bulan. “Tapi, kita juga memantau agar penerima beasiswa dapat memenuhi persyaratan yang kita tetapkan, dan yang paling utama adalah menjaga prestasi akademiknya,” katanya. (antrara/abi/man)