SBY : Orang Pesimis Bertanya, Apa Indonesia Bisa Maju?

SBY : Orang Pesimis Bertanya, Apa Indonesia Bisa Maju?

Berita

Kuliah Umum SBY

Presiden RI, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengawali kuliah umumnya dengan pertanyaan, apakah Indonesia bisa maju? Orang yang pesimis, skeptis, kadang-kadang bertanya seperti kalimat di atas.

Berbeda dengan orang optimis, jawabannya pasti bisa, dan harus bisa, bahkan kita ingin bersama-sama membangun negara kita menjadi Indonesia, yang makin damai, adil, demokratis dan sejahtera.

Demikian dikatakan SBY di hadapan mahasiswa Program Doktor Manajemen dan Bisnis, dan Civitas Akademika IPB (institut Pertanian Bogor) dengan judul “ Peningkatan Daya Saing Bisnis dan Iklim Investasi Pada Era Transisi Demokrasi” di Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (1/4).

“Mengapa saya yakin bahwa kita mampu membangun Indonesia seperti itu? Ada beberapa faktor pendukung, diantaranya adalah, tidakkah sejarah menunjukkan bahwa bangsa ini memiliki semangat kegigihan, dan keberanian yang luar biasa untuk tetap bertahan sebagai bangsa yang selalu tumbuh kedepan. Kita memiliki sumber daya alam yang tidak kecil. Kita memiliki sumber daya manusia yang besar, Insya Allah makin produktif dan kompetitif, dan jangan dilupakan hasil pembangunan selama ini. Sejak Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gusdur, Ibu Mega, sampai sekarang, itu juga modal yang tidak bisa kita sia-siakan.” Jelas Presiden SBY.

Ditambahkan, “Dalam kehidupan era globalisasi ini hadir tantangan dan peluang, persaingan dan kerjasama, semua berebut sumber-sumber kemakmuran, kapital, teknologi, informasi, market dan lain-lain. Ingat, ekonomi selalu berkaitan dengan skeptis, bagaimana dengan kelangkaan seperti itu kita bisa melakukan sesuatu, yang efisien, yang berguna,” kata Presiden SBY

“Dari semuanya itu, kita harus menang, tidak boleh kalah. Kita harus beruntung, tidak boleh merugi, kita harus pandai bersiasat dan tidak boleh disiasati. Nasionalisme masa kini, kecintaan pada bangsanya sendiri yang tinggi, masa kini dan masa depan, yang membikin bangsa kita bermartabat, tampil terhormat, makin sejahtera, itu nasionalisme yang sesungguhnya yang mengalir sejak founding father, founding mather kita dengan bijaknya, dengan cerdasnya, meletakkan landasan-landasan kita, landasan negara Indonesia, landasan nasional Indonesia, kita sisa melanjutkannya, “ ujar Presiden SBY

Sebelumnya Rektor IPB Prof.Dr.Ir.H.A.A.Mattjik, M.Sc dalam sambutannya mengatakan.” Kami berpendapat, keberhasilan pembangunan tidak lepas dari peran Universitas, Pengusaha/Industri, dan Pemerintah atau, Academician, Businessman, dan Government (ABG). Ketiga pilar itu harus bersinergi membangun bangsa dan negara agar program-program yang telah dicanangkan dapat berjalan lebih cepat,” Ujar Rektor IPB

“Selain itu, IPB akan terus mengembangkan konsep-konsep, teknologi dan produk dalam rangka turut serta mengatasi berbagai masalah bangsa. Pada hari ini kami pamerkan sebagian dari produk –produk IPB, seperti Vaksin Flu Burung H5N1 dengan teknologi reverse genetic yang telah mendapatkan ijin sementara dari Departemen Pertanian RI dengan No DPS. D.0603166 VKC.PRG,” jelas Rektor IPB.

Pada Acara itu, Presiden juga sempat membubuhkan kesan dan pesan diatas kanvas yang telah disiapkan panitia, yang berbunyi “ Jadilah sebuah pusat keunggulan membanggakan dan majukan dunia bisnis dan investasi di negara kita “ tulis Presiden SBY. Disambut tepuk tangan panjang dari seluruh peserta yang sebahagian besar civitas akademika IPB. (win/man)