Kolaborasi Mahasiswa IPB University Bersihkan Sungai Ciliwung, 600 Kg Sampah Terkumpul

Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya ekosistem sungai, mahasiswa IPB University mengadakan Ciliwung Care Day di Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara.
Aksi kolaborasi ini diinisiasi Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (Himasper) dan Forest Management Student’s Club (FMSC). Tak kurang dari 80 mahasiswa IPB University ikut berpartisipasi bersama Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor.
Kegiatan ini merupakan bentuk ajakan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam upaya pelestarian ekosistem Sungai Ciliwung. Langkah ini diupayakan guna menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.
Aksi bersih sungai diawali dengan pemaparan materi oleh Yazid Ramdhani, SHut tentang sistem hidrologi di daerah aliran sungai. Alumnus Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University ini menjelaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sungai, mulai dari hulu hingga hilir.
Ia menekankan bagaimana aktivitas manusia di sekitar daerah aliran sungai (DAS) dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas air, serta berkontribusi terhadap terjadinya banjir atau kekeringan.
Para peserta tampak antusias mengikuti pemaparan tersebut, yang menjadi pembuka penting sebelum terjun langsung dalam aksi bersih-bersih di bantaran Sungai Ciliwung.
Memasuki inti acara, mahasiswa bersama warga dan mitra kolaborasi melakukan aksi bersih-bersih di bantaran Sungai Ciliwung. Dukungan dari berbagai pihak mencerminkan tumbuhnya kesadaran kolektif bahwa menjaga sungai adalah tanggung jawab bersama.
Muhammad Saabiq, Ketua Divisi Lingkungan dan Sosial Himasper IPB University, melaporkan bahwa kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 600 kg sampah hanya dalam waktu 1,5 jam.
“Ciliwung Care Day akan terus kami laksanakan secara berkala sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi sarana mempererat solidaritas antar mahasiswa dan masyarakat, serta membangun semangat kolaboratif dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup di masa kini dan masa depan.
M Irfan Afif, SPi, MSi, salah satu dosen IPB University yang ikut mendampingi juga menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting demi mewujudkan pelestarian sungai yang konsisten dan berkelanjutan. (*/Rz)