Kupas Tuntas “Kedokteran Herbal” yang Jadi Keunggulan FK IPB University
![Kupas Tuntas “Kedokteran Herbal” yang Jadi Keunggulan FK IPB University](https://www.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Kupas-Tuntas-Kedokteran-Herbal-yang-Jadi-Keunggulan-FK-IPB-University-1-770x400.jpg)
Fakultas Kedokteran (FK) IPB University hadir dengan pendekatan unik dan berbeda. “Kedokteran herbal” menjadi ciri khas sekaligus keunggulan FK IPB University, dikemas dalam kurikulum dengan konsep One Health (kesehatan semesta).
Dalam rangka Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Dekan FK IPB University, Dr dr Ivan Rizal Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, SpOG mengupas “Kedokteran Herbal” yang jadi keunggulan FK IPB University.
Dr Ivan menyampaikan, selain dibekali ilmu kedokteran pada umumnya, calon dokter dari IPB University mendapat tambahan ilmu tentang obat-obatan herbal melalui implementasi model pendidikan komunitas.
Ia menuturkan, keberadaan Fakultas Kedokteran merupakan bagian dari ekosistem Agromaritim 4.0 yang dimiliki IPB University yang kuat akan riset dalam pengelolaan pangan dan gizi.
“Dengan demikian, pengembangan Fakultas Kedokteran dengan tambahan pendidikan dan penelitian tentang obat-obatan herbal menjadi sesuatu hal yang relevan,” ujarnya.
Dr Ivan menjelaskan, kompetensi tambahan tentang obat herbal menjadi nilai tambah yang diberikan IPB University dalam suatu blok edukasi akademik dan penelitian yang dilakukan. Hal tersebut juga menjadi pembeda pendidikan kedokteran di IPB University dengan yang lainnya.
“Kita bisa memberikan aksen tambahan bagaimana penerapan herbal di masyarakat akan dilakukan melalui kedokteran berbasis komunitas sebagai kunci utama karena obat herbal sangat lazim dikonsumsi masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut tentang pengobatan herbal, Dr Ivan mengatakan pentingnya ekosistem penelitian dalam upaya untuk menyandingkan pengobatan medis konvensional (western medicine) dengan pengobatan herbal.
Dengan begitu, kata dia, pengobatan herbal keberadaannya semakin dipercaya, dengan penelitian yang kuat dan pembuktian secara saintifik.
Tidak hanya itu, Fakultas Kedokteran yang berada dalam ekosistem IPB University yang kuat dalam keilmuan kedokteran hewan, sangat relevan dalam upaya pencegahan kondisi terkait zoonosis. Semua itu dirangkum dalam model pendidikan Longitudinal Integrative Clerkship (LIC), yaitu model pendidikan berbasis komunitas.
“Dokter lulusan IPB University nantinya akan memiliki mindset mengobati komunitas. Inilah yang kita bangun selama proses pendidikan di FK IPB University,” ucapnya.
Sementara dalam hal pengabdian komunitas/masyarakat, IPB University sudah hadir di lebih dari 6.000 desa di Indonesia melalui socio entrepreneurship-nya. “Ini adalah nilai tambah yang tidak dimiliki kampus lain,” tambah Dr Ivan.