Universiti Malaysia Terengganu Gandeng IPB University, Bahas Konservasi Kelautan dari Kaca Mata Ekologi, Data Spasial dan Tata Kelola
![Universiti Malaysia Terengganu Gandeng IPB University, Bahas Konservasi Kelautan dari Kaca Mata Ekologi, Data Spasial dan Tata Kelola](https://www.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/Universiti-Malaysia-Terengganu-Gandeng-IPB-University-Bahas-Konservasi-Kelautan-dari-Kaca-Mata-Ekologi-Data-Spasial-dan-Tata-Kelola-770x400.jpg)
Sebagai rangkaian dari implementasi kerja sama (MoU) antara IPB University dan Universiti Malaysia Terengganu (UMT), tiga orang akademisi/scholar UMT mengunjungi Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) IPB University. Ini merupakan kesekian kalinya akademisi INOS UMT Malaysia ke IPB University.
Di Departemen MSP, academic visit ini diawali dengan courtesy visit ke Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Kemudian diikuti dengan penyelenggaraan Webinar “Marine Conservation from Perspective Ecology, Data Spatial, and Governance”.
Webinar dipandu oleh Prof Luky Adrianto (Kepala Lembaga Riset Internasional Kemaritiman, Kelautan, dan Perikanan/i-MAR), keynote speech oleh Prof Fredinan Yulianda (Dekan FPIK), serta welcome note oleh Prof Hefni Effendi (Ketua Departemen MSP).
Webinar dilaksanakan secara hybrid, bertempat di Ruang Diskusi Ichsan Effendie. Kegiatan dihadiri oleh seluruh mahasiswa magister dan doktor Program Studi (Prodi) Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan (SPL) sebanyak 35 orang dan sejumlah peserta umum via Zoom (152 peserta).
Topik yang dibawakan adalah “INOS Coral Reef Research – Past, Present & Future”, disampaikan oleh Mohd Safuan Bin Che Din, PhD (INOS UMT Malaysia). Pada paparan ini, Dr Safuan secara rinci berkisah tentang sejumlah riset coral reef yang dilakukan oleh INOS di perairan laut Malaysia.
Selanjutnya, paparan oleh Gs Nurul Hidayah Mat Zaki, MSc tentang “Database: Advancing Marine Data Integration in Malaysia”. Sebagai Database Manager di INOS, Nurul mengisahkan tentang bagaimana INOS melakukan pengumpulan dan pengolahan data dinamika karakteristik oseanografi dan data biotik.
Data tersebut diintegrasikan ke dalam satu sistem data yang terpadu dan dipetakan secara spasial. Pengumpulan data dilakukan melalui stasiun kelautan (marine station) dan kapal riset (research vessel) yang dimiliki.
Selanjutnya, Husni Alhan Md Salimun, MSc sebagai government official Malaysia yang sedang studi S3 di INOS UMT memaparkan topik Marine Spatial Planning Potential in Connecting Ocean Governance Dots – Malaysian Perspective. Husni banyak menceritakan tentang perkembangan marine spatial planning di Malaysia.
Dari paparan ketiga scholar ini, banyak pengetahuan yang diperoleh oleh para peserta webinar tentang bagaimana Malaysia memaknai riset kelautan dan marine spatial planning.
Pada hari berikutnya, ketiga scholar INOS ini dipersilahkan menjadi observer pada beberapa mata kuliah di program pascasarjana Prodi SPL, antara lain mata kuliah Jasa dan Valuasi Ekosistem Pesisir dan Laut, dan mata kuliah Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut.
Selain itu, dengan didampingi oleh Intan Rabiyanti, MSi (dosen muda MSP), tamu juga dibawa berkeliling kampus IPB Dramaga sambil dijelaskan beberapa fasilitas yang dimiliki oleh IPB University.
Ketua Departemen MSP IPB University, Prof Hefni Effendi mengatakan, puncak dari academic visit ini di Departemen MSP adalah diskusi tentang joint conference, joint summer school, joint research, student and lecturer exchange, bersama explore research funding.
“Hal penting lainnya adalah kesamaan pemahaman kekinian bahwa kolaborasi saat ini menjadi sebuah keniscayaan. Institusi yang advance adalah institusi yang pandai bina network baik nasional, regional, maupun internasional,” tandasnya.