Departemen MSP IPB University Gelar Scientific Expo Guna Apresiasi Hasil MBKM Mahasiswa
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) IPB University menggelar kegiatan Scientific Expo Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Auditorium Sumardi Sastrakusumah, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University.
Expo bertujuan untuk memaparkan hasil kegiatan MBKM para mahasiswa dalam bentuk poster informatif, video aktivitas, dan video proyek. Sebanyak 36 kelompok mahasiswa mempresentasikan hasil kegiatan MBKM mereka secara bergantian.
Selain itu, expo ini dirancang dengan kombinasi antara 36 pameran infografis yang dipajang pada panel dan 36 tayangan video menarik tentang aktivitas mahasiswa selama menjalani MBKM.Dekan FPIK IPB University, Prof Fredinan Yulianda mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut bahwa Scientific Expo MBKM ini merupakan satu-satunya yang ada di FPIK IPB University yang telah dilakukan sejak tahun 2023.
“Expo ini bisa menjadi role model karena menjadi ajang apresiasi terhadap kerja keras mahasiswa selama melakukan MBKM. Selain itu, ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa dalam unjuk ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mereka kuasai selama berkegiatan langsung di lapangan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, pemerintah, serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” pungkasnya.
Sebelumnya, Departemen MSP telah menerapkan 20 satuan kredit semester (SKS) MBKM pada semester 7. Seluruh mahasiswa MSP angkatan 58 pun mengikuti kegiatan MBKM di berbagai lokasi.
Sejumlah 10 SKS enrichment course dan 10 SKS mata kuliah wajib diselenggarakan secara capstone berupa aktivitas. Para mahasiswa memformulasikan proyek mandiri secara berkelompok dengan tema “Membumikan Blue Economy untuk Akselerasi Keberlanjutan Ekosistem Perairan dan Kesejahteraan Masyarakat”.
Aktivitas proyek mandiri ini difasilitasi oleh 10 aktivitas dosen MSP yang mendapat hibah kompetitif riset dari program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) dan sejumlah kerja sama antara Departemen MSP dengan instansi lain di luar IPB University. Kegiatan ini pun diharapkan dapat berkontribusi optimal terhadap capaian kinerja indikator kinerja utama (IKU) 2.
Selama satu semester, para mahasiswa melakukan kegiatan MBKM di berbagai lokasi, seperti di lapang yang mencakup kawasan wisata mangrove, wisata danau, wisata pantai, dan pulau kecil. Lalu laboratorium, wilayah perkantoran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pemerintah daerah, pelabuhan perikanan, kawasan konservasi, dan juga industri. (*/Nr)