Student Entrepreneur Expo IPB University, Tercatat 556 Peserta Pamerkan Hasil Wirausaha
IPB University mengadakan Student Entrepreneur Expo (SEE) 2024 di Kampus IPB Dramaga, Bogor (30/11). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian penutup dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), Startup School, dan Wirausaha Merdeka (WMK).
Direktur Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University, drh Sukma Kamajaya, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 556 peserta, yang berkumpul setelah tiga bulan menjalani rangkaian pelatihan dan pembinaan.
Ia berharap melalui penyelenggaraan kegiatan ini, semangat, minat, dan konsistensi peserta dalam bidang kewirausahaan dapat terus terjaga. “Semoga tujuan untuk meningkatkan pencapaian dalam kewirausahaan dapat diraih,” ujarnya.
Pada acara itu, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menegaskan bahwa untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hebat pada tahun 2045, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Hal ini harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki jiwa innopreneurship.
Menurutnya, kewirausahaan berbasis inovasi, yang dikembangkan dari lembaga riset, menjadi elemen penting untuk menciptakan nilai tambah dalam perekonomian nasional. “Semoga upaya-upaya yang kita lakukan ini dapat menghasilkan pengusaha yang sukses dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.
Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu strategi dalam menciptakan banyak wirausaha baru di Indonesia.
Berdasarkan data Career Development and Alumni (CDA) Talent Mapping IPB University, sebanyak 40 persen mahasiswa memiliki minat dan potensi untuk menjadi wirausaha. Selain itu, hasil tracer study menunjukkan bahwa 6 persen alumni IPB University telah menjadi wirausaha yang aktif.
Prof Iskandar juga mengapresiasi peran Himpunan Alumni IPB University yang aktif dalam mendukung wirausaha muda.
“Melalui forum Alumni Bisnis Cendekia, para lulusan juga bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk membantu generasi berikutnya mengembangkan bisnis mereka,” katanya.
Ketua Program Wirausaha Merdeka, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Gamaliel Alexander Emil Waney, ST, MLA mengatakan bahwa Program Wirausaha Merdeka 2024 dibuka dengan semangat untuk mendukung mahasiswa mengembangkan diri sebagai wirausaha muda.
Di bawah kebijakan Merdeka Belajar, mahasiswa diberikan ruang untuk belajar secara mandiri, menggali potensi, dan meraih pengalaman langsung di dunia kewirausahaan.
“Saya berharap apa yang telah dipelajari dan dialami selama program ini dapat membantu mahasiswa menemukan jati diri mereka. Mudah-mudahan ini juga menjadi pilar kuat bagi ekosistem kewirausahaan di Indonesia ke depannya,” tambahnya. (dr/Rz)