IPB University Berikan Pendampingan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Bioenzim untuk Kelompok Tani Hutan Desa Karangjaya

IPB University Berikan Pendampingan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Bioenzim untuk Kelompok Tani Hutan Desa Karangjaya

IPB University Berikan Pendampingan Pembuatan dan Penggunaan Pupuk Bioenzim untuk Kelompok Tani Hutan Desa Karangjaya
Berita

Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) IPB University bekerja sama dengan PT Astra International Tbk melakukan pendampingan pembuatan dan penggunaan pupuk bioenzim untuk warga Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (16/11).

Pendampingan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sociopreneur Hutan Karbon Produktif yang dijalankan dalam skema Program Dana Padanan (PDP) Kedaireka 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta dari Kelompok Tani Hutan ini menghadirkan narasumber Ir Wahyu Purwakusuma, MSc, dosen Fakultas Pertanian IPB University. Ia memaparkan berbagai materi penting, mulai dari prinsip-prinsip budi daya organik, bahan dan proses pembuatan pupuk bioenzim, hingga teknik penggunaannya yang efektif. Selain itu, peserta juga dilibatkan secara langsung dalam praktik pembuatan pupuk bioenzim dan pupuk mikroorganisme lokal (MOL).

Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk bioenzim, sebagai solusi peningkatan kualitas budi daya tanaman. Lebih jauh lagi, kegiatan ini mengarahkan peserta untuk merencanakan demplot percobaan kopi dan alpukat dengan sistem organik, serta mendorong mahasiswa yang terlibat untuk meningkatkan kompetensi dalam pendampingan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat memahami manfaat besar dari penggunaan pupuk organik. Tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas kopi dan alpukat, tetapi juga untuk menjaga keseimbangan ekosistem tanah secara berkelanjutan,” ujar Ir Wahyu Purwakusuma.

Sukmana, Kepala Desa Karangjaya, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada IPB University dan PT Astra International Tbk atas inisiatif luar biasa ini. Pelatihan ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi para petani kami untuk meningkatkan hasil pertanian secara lebih ramah lingkungan. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat desa,” ungkapnya.

Kegiatan ini memberikan berbagai manfaat, di antaranya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pertanian organik, solusi budi daya tanaman yang lebih ramah lingkungan, serta adopsi inovasi pembuatan pupuk bioenzim yang sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP). Dengan semangat yang tinggi, para peserta menunjukkan antusiasme mereka dalam mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk memperbaiki kualitas hasil tani sekaligus melestarikan lingkungan.

Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan pertanian berbasis organik di Desa Karangjaya, sembari menguatkan sinergi antara institusi pendidikan, korporasi, dan masyarakat untuk menciptakan dampak sosial yang positif. (*/Rz)