Akreditasi Program Studi Magister Matematika Terapan, IPB University Terima Visitasi oleh Lamsama

Akreditasi Program Studi Magister Matematika Terapan, IPB University Terima Visitasi oleh Lamsama

Akreditasi Program Studi Magister Matematika Terapan, IPB University Terima Visitasi oleh Lamsama
Berita

IPB University menerima visitasi akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama) di Ruang Sidang Rektor, Kampus IPB Dramaga (15/11). Program studi (prodi) yang diakreditasi yaitu Prodi Magister Matematika Terapan, Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Akreditasi ini mendatangkan dua asesor Lamsama, yaitu Prof Sri Wahyuni (Universitas Gadjah Mada) dan Prof Basuki Widodo (Institut Teknologi Sepuluh November).

Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana mengatakan, IPB University siap menerima masukan terkait proses akreditasi Prodi Magister Matematika Terapan.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas prodi demi keberhasilan mahasiswa dan pencapaian tujuan akademik yang lebih baik. Mudah-mudahan pelaksanaan program ini berjalan lancar,” ucapnya.

Sekretaris Institut IPB University, Prof Agus Purwito mengatakan IPB University berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan agar dapat memenuhi standar dan memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa. Ia berharap proses asesmen ini berjalan lancar dan bermanfaat.

“Kami mohon masukan dari para asesor untuk peningkatan mutu pendidikan di IPB University. Masukan dari asesor akan menjadi pedoman bagi kami dalam memperbaiki dan mengembangkan proses pendidikan ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Perwakilan tim asesor Lamsama, Prof Sri Wahyuni mengatakan bahwa tugas tim asesor adalah melakukan peninjauan dan memastikan kesesuaian antara laporan tertulis dengan kondisi nyata.

“Masukan yang kami peroleh akan kami sampaikan demi perbaikan selanjutnya. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah signifikan dalam menjaga dan meningkatkan standar mutu pendidikan yang ada,” ucapnya. (dr/Rz)