LKST IPB University Perkuat Kapasitas Startup Melalui Coaching Inkubasi Program PRIME STeP 2024
Dalam memperkuat kapasitas startup, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University mengadakan “Coaching Inkubasi Startup Program Promoting Research and Innovation through Modern and Efficient Science and Technology Parks Project (PRIME STeP) tahun 2024” di Gedung Startup Center, Bogor (6/11).
Kepala LKST IPB University, Prof Erika B Laconi mengatakan program coaching ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan untuk startup yang lolos dalam program PRIME STeP. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para startup untuk menyegarkan visi bisnis mereka, baik dalam fase inkubasi maupun akselerasi.
“Melalui program ini, diharapkan peserta dapat memperkuat sumber daya manusia, meningkatkan pendapatan, memperluas pasar, dan membangun koneksi yang bermanfaat,” tuturnya.
Prof Erika menyebut, setiap startup harus bisa memanfaatkan setiap program yang ada, karena keseluruhan hasil dari kegiatan akan dievaluasi oleh Asian Development Bank (ADB).
“Mudah-mudahan ini adalah peluang yang ujungnya menjadi solusi. Jangan pernah mengeluh sebagai seorang pebisnis dan kita harus bisa berkembang terus ke depannya,” tuturnya.
Asisten Bidang Inkubasi Bisnis LKST IPB University, Deva Primadia Almada, SPi, MSi mengatakan bahwa coaching ini dirancang sesuai masukan dari tim startup dan diadakan dalam dua sesi.
Ia menyebut, setiap tema coaching disusun berdasarkan kebutuhan spesifik startup sehingga materi yang diberikan relevan dan aplikatif.
“Harapannya, setelah mengikuti serial coaching ini, kapasitas dan keterampilan peserta startup akan meningkat, sehingga bisnis mereka dapat berkembang lebih cepat,” ucapnya.
Hadir dalam acara, CEO Better&Co, Alinne Rosida Djumhana yang menjelaskan materi terkait Objectives and Key Results (OKR). Ia menjabarkan, OKR berfokus pada angka dan juga pada progres serta hasil nyata yang bisa memberikan dampak signifikan pada perusahaan.
“OKR membantu kita menetapkan prioritas yang jelas agar fokus pada tujuan utama. Dengan menetapkan OKR, startup dapat lebih terarah dalam mengukur pencapaian dan memastikan setiap anggota memahami peran mereka dalam mencapai hasil bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Founder PT Semangatters Energi Bahagia, Eko Susanto juga turut menyampaikan tentang materi penyusunan job desc dari distribusi peran, tanggung jawab, dan kewajiban. (dr/Rz)