Guru Besar Departemen MSP IPB University Tindak Lanjuti Kolaborasi Riset dengan Xiamen University Cina
Menindaklanjuti rangkaian kunjungan delegasi Xiamen University ke IPB University pada tahun 2024, Prof Luky Adrianto, Guru Besar Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University belum lama ini melakukan kunjungan ke Xiamen University.
Kunjungan Kepala Lembaga Riset Internasional Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan (i-MAR) IPB University itu dilakukan atas undangan Prof Xue Xiongzhi, Dekan Fujian Institute for Sustainable Ocean (FISO) Xiamen University.
Dalam kunjungannya, Prof Luky Adrianto melakukan tiga pertemuan strategis untuk membahas rencana kerja sama riset antara Xiamen University dan IPB University.
Pertemuan pertama dilakukan bersama FISO Xiamen University dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI untuk membahas rencana teknis penyusunan penataan ruang laut Teluk Balikpapan yang akan dilakukan secara kolaboratif melibatkan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut (PKSPL) i-MAR IPB University. Kegiatan riset aksi ini akan dilakukan selama periode 2024-2026.
Sementara itu, pertemuan kedua dilakukan secara intensif antara Prof Luky Adrianto dengan Prof Ling Chao dari FISO Xiamen University dan Dr Xin Zhao dari Eastern Chinese Normal University (ECNU) Shanghai untuk menyusun proposal kerja sama riset. Mengangkat topik utama Multi-Scale Regional Fisheries Social-Ecological System (SES), kolaborasi riset tersebut akan melibatkan empat negara yaitu Cina, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Proposal tersebut akan diajukan melalui proses kompetitif melalui Sustainable Development International Cooperation Program untuk pelaksanaan riset mulai Januari 2025-Desember 2027. Riset ini akan melibatkan Social-Ecological System of Fisheries and the Ocean (SESO Lab); Divisi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Departemen MSP IPB University; dan PKSPL i-MAR IPB University.
Dalam riset ini, Prof Luky Adrianto dipercaya sebagai Co-Principal Scientist pada proposal tersebut, sedangkan Dr Xin Zhao dari ECNU Shanghai bertindak sebagai Principal Scientist.
Terakhir, pertemuan ketiga diselenggarakan antara Prof Luky Adrianto dan Dr Xudong Zhu, Deputi Direktur Mangrove Research Station (MRS) College of Environmental and Ecological Sciences (CEES) Xiamen University. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas rencana pembentukan Sister MRS antara MRS Xiamen University dan IPB-Ketapang MRS di Tangerang, Provinsi Jawa Barat.
Pembentukan Sister MRS ini merupakan Sister MRS pertama di IPB University dan akan menjadi bagian dari joint-monitoring and long-term observation untuk Blue Carbon Ecosystems antara Cina dan Indonesia. Kegiatan Sister MRS ini akan dilaksanakan secara komprehensif dan intensif oleh Departemen MSP IPB University didukung oleh PKSPL i-MAR IPB University. Langkah tersebut juga merupakan bagian dari pencapaian visi dan misi Departemen MSP IPB University sebagai salah satu hub utama Blue Carbon Ecosystem di Indonesia dan regional. (LA/Rz)