Menuju Akreditasi Internasional, Prodi S1 Fisika dan Prodi S2 Biofisika IPB Mendapat Visitasi dari ASIIN

Menuju Akreditasi Internasional, Prodi S1 Fisika dan Prodi S2 Biofisika IPB Mendapat Visitasi dari ASIIN

Menuju Akreditasi Internasional, Prodi S1 Fisika dan Prodi S2 Biofisika IPB Mendapat Visitasi dari ASII
Berita

Menuju akreditasi internasional, Program Studi (Prodi) Sarjana Fisika dan Prodi Magister Biofisika IPB University mendapat visitasi tim asesor dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN).

Tim asesor tersebut adalah Prof Gert Ludwig Ingold (University of Augsburg), Prof Walter Neu (University of Applied Sciences Emden/Leer and University of Oldenburg), Nick Wisely (Industrial Representative, Jobstreet Indonesia)
Jihan Shafiyah ZT (mahasiswa Universitas Brawijaya), dan Dr Sigfred Hermes (ASIIN Office). Tamu diterima di Ruang Sidang Rektor 1, Kampus IPB Dramaga (08/10).

Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana menyampaikan kedatangan dari tim asesor ke IPB University tidak hanya dalam rangka visitasi akreditasi, tetapi juga bisa mendapatkan evaluasi dan insight yang objektif.

“Bagi IPB University, predikat akreditasi penting terutama akreditasi internasional. Hal tersebut untuk meningkatkan standar untuk menuju universitas bertaraf global dan pengakuan dunia internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof Gert Ludwig Ingold, asesor dari University of Augsburg dalam kesempatan itu banyak bertanya terkait manfaat apa yang dihasilkan dari adanya Prodi S1 Fisika dan S2 Biofisika.

Menanggapi hal tersebut, Prof Yulin Lestari, Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran IPB University menyampaikan bahwa kurikulum didesain menjadi unik dan dapat mendukung keilmuan yang lain. Bahkan, menurutnya, ilmu fisika harus dipelajari di prodi lain sebagai ilmu dasar.

Pada kesempatan sama, Dr Berry Juliandi, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB University menambahkan, dalam riset, Prodi Fisika dapat mendukung ilmu-ilmu hayati untuk ketahanan pangan, energi, medis, dan pendidikan.

“Riset yang dilakukan di Departemen Fisika biasanya terkait pengembangan biofisika medik seperti sintesis, karakterisasi, dan uji performa biomaterial untuk aplikasi medis,” ujarnya.

Selain itu, dalam upaya memberikan wawasan ke pelajar tentang fisika, Departemen Fisika IPB University sudah secara rutin memberikan kursus singkat untuk pelajar tingkat SMA. Melalui program kursus tersebut dapat meningkatkan minat siswa terhadap Prodi Fisika.

Dr Berry optimis akreditasi internasional ASIIN akan diraih oleh Prodi S1 Fisika dan Prodi S2 Biofisika. (*/Rz)