Dosen PSP IPB University Berkolaborasi Dengan Lenfest Ocean Program Bahas EBFM
Dosen IPB University di Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Prof Budy Wiryawan berpartisipasi sebagai narasumber dalam Lokakarya/Pelatihan Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem (Ecosystem-Based Fisheries Management/EBFM) di Bali, belum lama ini.
Pada pelatihan seri ketiga ini, berfokus pada program penelitian Teluk Saleh, kolaborasi antara Lenfest Ocean Program, Rekam Nusantara Fisheries Resources Center of Indonesia (FRCI), dan IPB University.
Prof Budy menerangkan, pendekatan berbasis EBFM mengkaji bagaimana mengintegrasikan elemen-elemen ekosistem ke dalam pengelolaan perikanan. Untuk mencapai hal ini, penting untuk mengetahui indikator-indikator yang dapat menggambarkan dampak dan ketahanan sistem perikanan.
“Indikator ekosistem ini diusulkan untuk diterapkan pada perikanan laut di ekosistem tertentu, yaitu terumbu karang, lamun, dan bakau di Indonesia,” paparnya.
Selama lima hari atau 40 jam pelatihan, para peserta dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Mataram, Universitas Samawa, dan IPB University belajar tentang penggunaan finalisasi model Ecosim, metrik EBFM dan aspek lain dari EBFM. Peserta juga mempelajari data sosial ekonomi dan integrasinya ke dalam model, Rstudio untuk pengolahan data, dan mengatur parameter dasar dalam Ecosim.
Kegiatan ini terselenggara atas support Dr Beth Fulton dari The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Yayasan Rekam Nusantara, IPB University, Murdoch University, dan CSIRO Australia. (*/Rz)