Penutupan ILASW 2024 di IPB University Berlangsung Meriah: Jalin Persahabatan dan Inovasi Global

Penutupan ILASW 2024 di IPB University Berlangsung Meriah: Jalin Persahabatan dan Inovasi Global

Penutupan ILASW 2024 di IPB University Berlangsung Meriah Jalin Persahabatan dan Inovasi Global
Berita

Acara penutupan International Landscape Architecture Student Workshop (ILASW) IPB University tahun 2024 dilaksanakan dengan meriah. Selama seminggu, dari tanggal 9 hingga 14 September 2024, para delegasi dari berbagai perguruan tinggi dan latar belakang telah berkolaborasi secara intensif.

Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang mendalam, para delegasi telah menggali potensi praktik lanskap berbasis mitigasi bencana. Hasil akhir berupa serangkaian karya inovatif yang tidak hanya mencerminkan keragaman budaya dan kondisi geografis negara masing-masing, tetapi juga menawarkan solusi-solusi yang relevan dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan bencana pada skala lanskap.

Rangkaian acara penutupan mencakup awarding, cultural night, dan gala dinner. Dalam suasana penuh kebersamaan, para delegasi merayakan keberhasilan kolaborasi dengan mengapresiasi karya-karya terbaik yang dihasilkan selama workshop.

Dalam momen penutupan, juara pertama dari kelompok empat Chunhan Tsai menyampaikan kesan dan pesannya. “Saya sangat terhormat menjadi delegasi dalam event ILASW 2024. Semua orang di sini sangat ramah dan menarik. Saya merasa sangat puas dan bahagia bisa mengenal satu sama lain selama seminggu ini.”

“Semoga yang terbaik untuk kalian semua, dan sampai jumpa lagi di masa depan!” ungkapnya dengan penuh semangat. Ucapan ini tidak hanya mencerminkan kebahagiaan pribadi, tetapi juga menunjukkan rasa solidaritas dan persahabatan yang terjalin erat di antara para delegasi. Momen penghargaan ini menjadi puncak dari semangat kolaborasi yang telah terjalin.

Beberapa tamu yang hadir memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Prof Wei-Bin Ben Chen mengungkapkan, “Workshop ini adalah hal terpenting untuk menjalin persahabatan. Para delegasi datang dari berbagai negara dengan budaya dan pengalaman yang berbeda, dan itu membuat ide-ide baru muncul. Menyenangkan dan menjalin persahabatan adalah hal yang paling berarti bagi kita semua.”

Dr Beata J Gawryszewska, BEng, PhD, DSc, dari Warsaw University of Life Sciences (WULS), menyatakan, “Saya berharap bisa bertemu orang-orang hebat, dan saya mendapatkannya. Harapan saya terpenuhi dengan mendengar banyak hal baru dari rekan-rekan saya.”

Prof Nappy L Navarra, D Eng, juga memberikan pandangannya, “Saya berharap para mahasiswa bisa lebih interaktif dan kreatif dalam menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi. Ini penting agar desain mereka bisa benar-benar mencerminkan kebutuhan komunitas.”

Ir Umar Zain dari Oemardi Zain Landscape Consultant menambahkan, “Kesadaran adalah hal terpenting. Mahasiswa harus merasa bahwa mereka sangat penting untuk masa depan kita. Melalui acara ini, para delegasi mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga.”

Acara ini tidak hanya berhasil mencapai tujuannya dalam memfasilitasi pembelajaran, tetapi juga membangun jaringan internasional yang kuat di kalangan generasi muda arsitektur lansekap. Para delegasi kembali ke negara masing-masing dengan kenangan indah dan wawasan baru yang akan membentuk masa depan mereka. (*/Rz)