Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Vokasi IPB University: Monitoring dan Evaluasi Pestisida Nabati

Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Vokasi IPB University: Monitoring dan Evaluasi Pestisida Nabati

Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Vokasi IPB University Monitoring dan Evaluasi Pestisida Nabati
Berita

Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (PPP) Sekolah Vokasi IPB University, kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciharashas, Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor. Kegiatan ini difokuskan pada monitoring dan evaluasi penggunaan pestisida nabati.

Kegiatan tersebut didampingi oleh Ketua Prodi PPP IPB University, yakni Muhammad Iqbal Nurulhaq, SP, MSi, dan beberapa dosen lainnya di antaranya Agief Julio Pratama, SP, MSi, Tri Budiarto SKPm, MSi, Ririh Sekar Mardisiwi MSi, dan Dr Edi Wiraguna. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan yaitu Revalina Sulaeman dan Sylvina Azkyah, serta lebih dari 10 anggota KWT Ciharashas terlihat antusias dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota KWT yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini. Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh ibu-ibu KWT Ciharashas dalam mengembangkan dan menerapkan penggunaan pestisida nabati sebagai salah satu cara menjaga keberlanjutan pertanian serta mendukung pertanian ramah lingkungan,” ungkap Muhammad Iqbal Nurulhaq.

Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa beberapa komoditas yang diaplikasikan pestisida nabati berkembang dengan baik. Pertumbuhannya pun bagus, seperti lebih subur dan tidak terserang hama.

Terhitung sejak dilakukan pelatihan pembuatan pestisida nabati pada 7 September lalu, KWT Ciharashas telah mampu membuat pestisida nabati kembali sebanyak lebih dari 2 kali. Pada saat pelatihan sebelumnya, daun pepaya merupakan bahan utama dalam pembuatan pestisida nabati, kini KWT Ciharashas telah mampu membuatnya sendiri dengan bahan lain, yakni daun mimba yang tersedia banyak di lahan KWT.

Muhammad Iqbal juga menekankan pentingnya pengurangan penggunaan pestisida kimia yang berbahaya dan menggantinya dengan pestisida nabati yang lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Dosen Prodi PPP juga memuji semangat ibu-ibu KWT Ciharashas dalam bekerja sama dan berinovasi demi kemajuan pertanian lokal.

“Sebagai wujud penghargaan, Prodi PPP menyerahkan sejumlah bantuan sebagai bentuk apresiasi kepada KWT Ciharashas. Apresiasi tinggi tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan pertanian mereka dan memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan menjaga lingkungan dalam praktik bertani sehari-hari,” jelasnya.

Ibu-ibu anggota KWT Ciharashas pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim dosen Prodi PPP atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Mereka mengungkapkan kebahagiaan dan harapan bahwa kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat komunitas pertanian di Kelurahan Mulyaharja, sekaligus memperkuat sinergi antara Sekolah Vokasi IPB University, pemerintah, dan kelompok tani. (REV/Rz)