Dosen PSP IPB University Kembangkan Pembelajaran Kolaboratif dan Riset Inovasi dalam Bidang KAT

Dosen PSP IPB University Kembangkan Pembelajaran Kolaboratif dan Riset Inovasi dalam Bidang KAT

Dosen PSP IPB University Kembangkan Pembelajaran Kolaboratif dan Riset Inovasi dalam Bidang KAT
Berita

Dalam rangka kegiatan Hibah Pengembangan Divisi IPB Tahun 2024, Divisi Kapal, Alat, dan Transportasi Perikanan (KAT) Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembelajaran Kolaboratif dan Riset Inovasi yang diselenggarakan di Hotel Sahira, belum lama ini.

Workshop dihadiri oleh seluruh anggota Divisi KAT, sebanyak 14 orang. Workshop dibuka oleh Ketua Departemen PSP IPB University, Prof Eko Sri Wiyono. Dalam sambutannya, Prof Eko menyampaikan bahwa IPB University menerapkan pembelajaran kolaboratif dalam bentuk Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL). Penerapan pembelajaran PBL atau PjBL juga menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu IKU 7, yang harus dicapai oleh setiap program studi.

Workshop menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Prof Asep Supena, staf pengajar dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta. Dalam paparannya, Prof Asep menyampaikan bahwa pembelajaran abad-21 mengusung 4C: Critical thinking, Communication, Creative thinking, dan Collaboration.

“Karena itu, penerapan metode pembelajaran kolaboratif berupa PBL dan PjBL merupakan salah satu metode yang efektif untuk mencapai 4C bagi lulusan. Komponen utama dalam penerapan PBL ataupun PjBL adalah keberadaan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), bahan ajar, media ajar, dan instrumen penilaian,” urainya.

Narasumber kedua, adalah Dr Roza Yusfiandayani, staf pengajar dari Departemen PSP sekaligus sebagai Wakil Kepala Tani dan Nelayan Center IPB University. Dr Roza menyampaikan materi terkait ‘Tips and Trick Pembuatan Proposal Penelitian’. “Hal utama dalam penyusunan dan pengajuan proposal penelitian adalah ketepatan dalam memilih skema penelitian dan mematuhi syarat administrasi yang ditetapkan,” ulasnya.

Workshop diakhiri dengan diskusi internal antar anggota Divisi KAT dalam upaya revisi mata kuliah yang akan menerapkan pembelajaran kolaboratif dengan metode PBL ataupun PjBL. Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyusunan proposal penelitian Divisi KAT. (*/Rz)