Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Ajak Warga Lomba Memasak Menu MPASI: Solusi Kreatif Cegah Stunting

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Ajak Warga Lomba Memasak Menu MPASI: Solusi Kreatif Cegah Stunting

Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University Ajak Warga Lomba Memasak Menu MPASI Solusi Kreatif Cegah Stunting
Student Insight

Dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University mengadakan lomba dan demo memasak makanan pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Jawa Barat. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap proaktif dan tanggung jawab terhadap kesehatan keluarga, serta mengembangkan keterampilan dalam merencanakan menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak.

Sebanyak 16 ibu-ibu dari RW 04 hingga RW 07 berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pemilihan peserta dilakukan berdasarkan sebaran balita terindikasi stunting di Kelurahan Nagri Kidul, yang saat ini berjumlah 9 balita. Menu yang dimasak setiap kelompok RW beragam, di antaranya bubur jagung hati ayam, pepes kentang hati ayam, telur sayur lemak, dan ikan kembung kuah santan.

Selain lomba memasak, kegiatan ini juga diawali dengan sosialisasi terkait pentingnya memperhatikan gizi anak, yang disampaikan oleh mahasiswa KKNT Inovasi IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat. Antusiasme peserta terlihat dari persiapan lengkap yang mereka bawa, termasuk alat masak pribadi dan dekorasi meja.

“Kami hanya menyediakan kompor dan bahan masak. Namun ibu-ibu sudah membawa alat masak lengkap, bahkan kompak memakai baju warna senada untuk kelompoknya,” ungkap Fatma Izzatunnisa, anggota kelompok KKNT Inovasi IPB University.

Penjurian dilakukan oleh tim gabungan dari mahasiswa IPB University, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), sekretaris lurah, ketua pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) serta Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB Kelurahan Nagri Kidul.

Kriteria penilaian berdasarkan kebersihan, kesesuaian tekstur makanan, ketepatan waktu, dan tampilan akhir masakan. Kelompok RW 07 berhasil meraih juara dengan menu ikan kembung kuah santan. Erna sebagai salah satu peserta, mengungkapkan kegembiraannya,

“Alhamdulillah hari ini seru dan asyik, pokoknya menjadi satu momen yang tak bosan untuk diceritakan. Terima kasih buat kakak mahasiswa IPB University, semoga semua sukses, ya,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan buku saku menu MPASI sehat untuk seluruh peserta. Dengan buku tersebut mahasiswa IPB University berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam menyajikan makanan bergizi secara berkelanjutan. (*/Rz)