IPB University Terima Kunjungan Kerja Parlemen Remaja RI
Parlemen Remaja melakukan kunjungan kerja ke IPB University. Para anggota parlemen remaja diterima di Ruang Sidang Senat Akademik, Kampus IPB Dramaga (11/9).
Parlemen Remaja merupakan
perwakilan remaja setingkat SMA sederajat yang terpilih melalui proses seleksi cv, essay dan video dari seluruh sekolah di Indonesia untuk melakukan kegiatan pembelajaran demokrasi, parlemen kepada generasi muda.
Sekretaris Institut IPB University, Prof Agus Purwito dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya bisa berhadapan dengan para perwakilan parlemen remaja dari seluruh Indonesia. Ia berharap semua parlemen remaja yang berkunjung hari ini, bisa masuk ke IPB University.
Lebih lanjut ia memberikan gambaran tentang kampus IPB University. Prof Agus menyampaikan bahwa IPB University memiliki jalur masuk khusus dalam upaya mencari bibit-bibit calon pemimpin melalui jalur masuk ketua OSIS.
“Pernah menjadi ketua OSIS, bisa masuk IPB University dan masuk di Asrama Kepemimpinan melalui jalur penerimaan ketua OSIS. IPB University betul-betul menjaring mahasiswa berprestasi seluruh indonesia,” ucapnya.
Prof Agus juga menyampaikan perkembangan yang terjadi di IPB University, salah satunya pembukaan program studi (prodi) baru seperti Prodi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Prodi Smart Agriculture.
Mu’ammil Rokhily, Kepala Subbagian Promosi, Diseminasi dan Edukasi Publik DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari IPB University. Ia memaparkan bahwa Parlemen Remaja ini dibentuk dalam rangka melakukan pendidikan politik ke pelajar menengah atas dan sederajat.
“Kunjungan ini dalam rangka program orientasi dari Parlemen Remaja yang salah satunya adalah kunjungan kerja untuk menghimpun aspirasi dan dalam upaya menjalankan peran parlemen. Mereka akan merasakan langsung proses pengambilan keputusan seperti halnya anggota parlemen,” ujarnya.
Lebih lanjut Mu’ammil menyampaikan kunjungan Parlemen Remaja ke IPB University sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu Pendidikan Berkualitas Menciptakan Generasi Emas. Para Parlemen Remaja ingin mencari info seluas-luasnya tentang pembahasan perubahan undang-undang tentang sistem pendidikan nasional yang harus mampu menciptakan pemerataan dan menghasilkan lulusan berkualitas.
“Para anggota Parlemen Remaja ingin mengetahui bagaimana praktik independensi yang dilaksanakan IPB University, pengelolaan anggaran uang kuliah tunggal (UKT) dan bagaimana penyediaan anggaran perguruan tinggi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, para anggota Parlemen Pelajar mendapatkan pencerahan dari narasumber IPB University, yaitu Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Prof Yulin Lestari dan Dr Indah Yuliasih, Direktur Keuangan. Mereka juga berkesempatan melakukan campus tour, salah satunya dengan mengunjungi Museum dan Galeri IPB Future.
Danny Putra Febriansyah, salah satu anggota Parlemen Remaja sekaligus ketua tim kunjungan meminta tanggapan narasumber terkait kurikulum pendidikan yang berubah-ubah dan evaluasi pendidikan Indonesia secara periodik. Ia juga menyampaikan terkait aspek kualitas pendidik yang di tengah perdebatan akan kebutuhan sertifikasi. (dh/Rz)
