Tim KKNT IPB University Berkolaborasi dengan PPP Bajomulyo Launching Kader Peduli K3 Nelayan
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi IPB University dalam menyelenggarakan pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada nelayan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan K3 lanjutan dari PPP Bajomulyo. Tidak hanya berkolaborasi dengan mahasiswa, PPP Bajomulyo juga bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO) sebagai lembaga yang fokus pada masalah pekerja di seluruh dunia.
Kegiatan ini dilaksanakan di PPP Bajomulyo, Juwana, Pati, Jawa Tengah. Materi yang disampaikan mengenai potensi kecelakaan kerja yang bisa terjadi pada nelayan. Potensi tersebut bisa terjadi mulai pra kegiatan sampai pasca kegiatan penangkapan ikan. Materi lainnya adalah terkait cara mengatasi atau meminimalisasi potensi kecelakaan kerja pada nelayan serta alat keselamatan yang wajib berada di atas kapal penangkap ikan.
Tim KKNT Inovasi IPB University dalam kesempatan itu memberikan sebuah video edukasi mengenai K3 dan pentingnya nelayan menerapkan dasar-dasar K3. “K3 sudah bisa diterapkan di kapal-kapal besar di atas 100 gross tonnage (GT) yang berasal dari luar negeri dengan minimal memakai alat pelindung diri (APD),” ujar Aldi selaku mahasiswa IPB University yang memberikan materi.
Ia menambahkan, “Saat ini di Indonesia masih minim sekali menggunakan APD sebagai alat untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja. Maka dari itu, diperlukan fasilitas dan kesadaran semua pihak supaya operasi penangkapan ikan bisa berjalan baik dan lancar.”
Perwakilan ILO memaparkan cara memanfaatkan ruang terbatas di kapal penangkapan ikan sehingga kebutuhan trip terpenuhi tanpa mengurangi ruang kerja di atas kapal. PPP Bajomulyo juga me-launching kader-kader peduli K3 dengan harapan sebagai contoh di lapangan dalam penerapan K3 nelayan.
“Kami menyerahkan foto dokumentasi dan video after movie sebagai output kegiatan ini kepada PPP Bajomulyo. Kami juga menyerahkan peta daerah penangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 718 Laut Arafura sebagai ungkapan terima kasih karena sudah mengundang tim KKNT IPB University untuk berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan ini,” tutup Aldi. (*/Rz)
