Perkuat Kapasitas Petani, Dosen SV IPB University Adakan Pelatihan Pestisida Nabati dan Analisis Usaha Tani
Dalam upaya memperkuat kapasitas petani lokal dan mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan, dosen Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi (Prodi) Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian (PPP) baru-baru ini menyelenggarakan acara penyuluhan dan pemberian materi yang ditujukan untuk anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Ciharashas di Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat (7/9).
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut focus group discussion (FGD) sebelumnya yang diadakan untuk menggali permasalahan sekaligus menyusun rencana kegiatan atas permasalahan yang dihadapi komunitas. Acara yang berlangsung di KWT Ciharashas ini mengusung dua topik utama: pembuatan dan penggunaan pestisida nabati berbahan dasar daun pepaya serta analisis usaha pertanian.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Prodi PPP IPB University, Muhammad Iqbal Nurulhaq, SP, MSi dan Ketua KWT Ciharashas, Umiyati. Selanjutnya, para dosen IPB University mempresentasikan mengenai pestisida nabati yang terbuat dari daun pepaya, sebuah solusi ramah lingkungan yang dapat menggantikan penggunaan pestisida kimia yang seringkali berdampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Agief Julio Pratama SP, MSi selaku dosen Prodi PPP IPB University memaparkan proses pembuatan pestisida nabati secara rinci, mulai dari teknik pengumpulan daun pepaya yang berkualitas hingga cara ekstraksi dan aplikasi pestisida. Materi yang disampaikan meliputi manfaat penggunaan pestisida nabati, seperti efektivitasnya dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman (HPT), serta kemampuannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
Dalam sesi berikutnya, materi tentang analisis usaha disampaikan dengan tujuan untuk memberikan wawasan praktis kepada anggota KWT mengenai perencanaan dan pengelolaan usaha pertanian mereka. Galih Surya Aditama, mahasiswa Prodi PPP IPB University menjelaskan berbagai metode analisis usaha yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan hasil pertanian. Materi ini mencakup teknik perhitungan biaya, pendapatan, keuntungan serta analisis kelayakan usaha.
Acara dihadiri oleh dosen Sekolah Vokasi IPB University yaitu Tri Budiarto SKPm, MSi selaku penanggungjawab dari Prodi PPP, Dr Edi Wiraguna, Ririh Sekar Mardisiwi, MSi, dan Faiz selaku Penyuluh Pertanian Kelurahan Mulyaharja.
Lebih dari 10 anggota KWT Ciharashas terlihat antusias dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen IPB University, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman mereka mengenai praktik pertanian yang sudah diterapkan.
“Melalui penyuluhan ini, diharapkan anggota KWT Ciharashas dapat memanfaatkan pengetahuan baru mereka untuk menerapkan teknik-teknik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam usaha mereka sehari-hari. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberdayakan petani lokal dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan serta ramah lingkungan di komunitas mereka,” ucap Tri Budiarto.
Umiyati selaku Ketua KWT Ciharashas mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen Prodi PPP Sekolah Vokasi IPB University atas ilmu yang telah diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Sekolah Vokasi IPB University dan Prodi PPP yang telah memberikan ilmu kepada kami, tentu ilmu ini sangat bermanfaat bagi kami KWT Ciharashas. Semoga ke depannya kami dapat mengembangkan dan dapat mengaplikasikan ilmu dalam kegiatan berkebun,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Faiz. Penyuluh Pertanian Kelurahan Mulyaharja itu mengucapkan, “Terima kasih kepada Sekolah Vokasi IPB University dan Prodi PPP sudah memberikan pelatihan pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya dan analisis usaha tani agar petani dapat untuk mengukur kadar keuntungan dan pendapatan serta dapat meningkatkan produktivitas supaya petani sejahtera.” (*/Rz)\